Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Sejumlah asosiasi besar di Korea Selatan mengajukan petisi ke kantor kepresidenan untuk meminta pengampunan terhadap Lee Jae-yong, pemimpin de facto Samsung Group yang sedang menjalani hukuman penjara.
Diketahui, lima asosiasi besar yang mengajukan petisi bersama ini adalah Kadin Korea Selatan, Federasi Perusahaan Korea, Federasi UKM Korea, Asosiasi Perdagangan Internasional Korea, dan Federasi Perusahaan Pasar Menengah Korea. Petisi tersebut diberikan ke Cheong Wa Dae, yang merupakan kantor kepresidenan pada Senin (26/4).
"Sejauh ini, (kami) belum mempertimbangkan pengampunan baginya (Lee Jae-yong) dan saat ini juga tidak memiliki rencana untuk melakukannya," kata seorang pejabat Cheong Wa Dae kepada wartawan pada hari ini seperti dikutip dari Yonhap.
Kelima kelompok usaha tersebut menyebut, petisi tersebut dilakukan demi kepentingan ekonomi nasional, di tengah kekurangan semikonduktor global.
"Industri semikonduktor kita menghadapi risiko baru dan situasi yang menantang, dan jika kita melihat penundaan dalam investasi dan keputusan bisnis karena ketidakhadiran seorang pemimpin yang perlu mengawasi manajemen perusahaan di tengah persaingan yang ketat dari industri chip, Korea Selatan mungkin kehilangan status nomer 1 dalam sehari," kata mereka dalam surat bersama tersebut.
Seperti diketahui, Lee dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Seoul pada 18 Januari dalam sidang ulang kasus suap yang melibatkan mantan Presiden Park Geun-hye.
Baca Juga: Ahli waris Samsung Group kembali ke penjara usai operasi usus buntu
Vice Chairman Samsung Electronics Co. tersebut baru akan bebas pada Juli 2022, kecuali dia diberikan pengampunan atau pergantian untuk masa hukumannya.
Samsung Electronics adalah produsen chip memori terbesar di dunia. Perusahaan tersebut juga sedang mempertimbangkan untuk membangun fasilitas chip baru di Amerika Serikat.
Selain dari kelompok usaha, ternyata permintaan pengampunan untuk Lee telah dibuat oleh berbagai sektor, mulai dari komunitas agama hingga politik.
Ordo Jogye, sekte Buddha terbesar di Korea Selatan, awal bulan ini mengirimkan surat kepada pemerintah untuk memberi Lee "kesempatan lain" untuk berkontribusi bagi perekonomian negara. Asosiasi Warga Senior Korea juga mengirimkan surat permintaan pengampunan untuk Lee.
Sementara pihak lainnya juga telah memposting petisi untuk pengampunan Lee di situs web Cheong Wa Dae.
Namun, Menteri Kehakiman Park Beom-kye baru-baru ini mengatakan dia belum meninjau kemungkinan pembebasan awal Lee dari penjara.