kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Miris, 463 juta anak di dunia tidak bisa mengikuti sekolah secara online


Minggu, 30 Agustus 2020 / 15:45 WIB
Miris, 463 juta anak di dunia tidak bisa mengikuti sekolah secara online


Sumber: Channel News Asia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Berikut ini adalah data jumlah anak di dunia yang kesulitan mendapatkan akses ke pembelajaran online:

  •  Wilayah Afrika Timur dan Selatan: 67 juta anak
  •  Wilayah Afrika Barat dan Tengah: 54 juta anak
  •  Wilayah Pasifik dan Asia Timur: 80 juta anak
  •  Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara: 37 juta anak
  •  Wilayah Asia Selatan: 147 juta anak
  •  Wilayah Amerika Latin dan Karibia: 13 juta anak

Jumlah anak terdampak di wilayah Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada tidak ditampilkan oleh PBB karena jumlahnya relatif lebih sedikit dari beberapa wilayah di atas.

Dengan tahun ajaran baru yang akan segera dimulai di banyak negara, UNICEF merekomendasikan pemerintah untuk memprioritaskan pembukaan kembali sekolah yang ada di wilayah aman agar proses belajar mengajar bisa perlahan kembali normal.

Baca Juga: Daftar 5 negara termiskin di dunia tahun 2020, semua ada di benua Afrika




TERBARU

[X]
×