Sumber: Motortrend | Editor: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JERMAN. Mobil listrik Mercedes-Benz EQS direncanakan rilis sebagai saingan Tesla Model S. Mobil listrik Merces-Benz EQS diklaim bakal kalahkan Tesla Model S khususnya masalah jarak tempuh.
Melansir dari Motortrend, jajaran eksekutif Daimler, Ola Källenius mengatakan kepada pemegang saham bahwa Mercedes-Benz EQS akan melampaui standar kemewahan sebuah electric vehicle (EV) di kelasnya.
Daimler fokus terhadap persaingan driving range mobil listrik pada kelas yang sama yakni Tesla Model S. Daimler memperkirakan mobil listrik EQS mampu menempuh jarak 435 mil atau sekitar 700 kilometer ketika baterai terisi penuh.
Baca Juga: Berkenalan dengan level teknologi kendaraan otonom di dunia
Jarak tempuh tersebut bersaing dengan Tesla Model S, yang tercatat menempuh 378 mil atau sekitar 608 kilometer. Sedangkan pada tipe Tesla Model S Long Plus Range tercatat 402 mil atau sekitar 646 kilometer dalam pengujian Worldwide Harmonised Light Vehicles Test Procedure (WLTP).
Namun, di Amerika Serikat terdapat pengujian dengan tingkatan yang lebih ketat yakni Environmental Protection Agency (EPA). Daimler mengkhawatirkan Mercedes-Benz EQS saat uji EPA mendapatkan hasil lebih rendah dari milik Tesla. Sebelumnya Tesla Model S konsisten mendapat hasil uji EPA yang mencapai jarak yang sama dengan WLTP. Pihak Daimler belum mengkonfirmasi waktu untuk melakukan uji EPA.
Namun demikian, melihat platform yang diusung Mercedes-Benz EQS mampu mencapai target lebih dari 300 mil. Mercedes-Benz EQS memiliki platform unik yang dijuluki EVA2.
Baca Juga: Supercar edisi khusus Lamborghini Aventador SVJ Xago dirilis terbatas
Berkat platform tersebut, mobil listrik Mercedes-Benz EQS akan disematkan ukuran baterai yang cukup besar. Sementara eksterior EQS mengusung konsep penghematan ruang dan minimnya sudut di setiap body.
Sebelumnya mobil listrik Mercedes Benz EQS diperkenalkan di tahun 2019. Diperkirakan Daimler akan secara resmi meluncurkan Mercedes-Benz EQS sebelum akhir tahun ini, dengan penjualan ke seluruh dunia pada akhir tahun 2021.
