Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada 26 Oktober, BYD mengadakan acara peluncuran di Kamboja untuk memperkenalkan pickup listrik terbaru mereka, BYD Shark, yang secara lokal dikenal sebagai BYD Shark 6.
Mengutip carnewschina.com, kendaraan ini dijual mulai dari harga sekitar US$ 56.700, menjadikan Kamboja sebagai pasar Asia pertama di mana BYD Shark resmi tersedia.
Ekspansi Global: Dari Meksiko ke Asia dan Pasar Lainnya
Model hybrid ini pertama kali debut di Meksiko pada Mei lalu dan kini hadir di pasar-pasar seperti Brasil, Meksiko, dan Panama, serta direncanakan akan segera diluncurkan di Australia pada 29 Oktober.
Baca Juga: Ingin Tau Biaya Operasional BYD Atto 3 hingga Pemakaian 80.000 Km? Ini Rinciannya
Uniknya, model ini belum dipasarkan di dalam negeri BYD, yakni China, kemungkinan besar karena berbagai peraturan yang membatasi penggunaan pickup di kota-kota besar.
Kemitraan dengan Harmony Auto dan Penawaran Eksklusif
BYD bekerja sama dengan Harmony Auto, distributor eksklusif kendaraan BYD di Kamboja, untuk menawarkan sejumlah insentif menarik bagi pelanggan. Setiap pembelian dengan deposit sebesar US$ 1.000 akan mendapatkan keuntungan berupa:
- Kartu bensin senilai US$500
- Perawatan gratis selama 3 tahun atau 50.000 km
- Charger 7 kW
- Garansi 8 tahun atau 160.000 km
Baca Juga: Rambah Pasar Off Road, BYD Shark 6 Ute Siap Tantang Ford Ranger dan Toyota HiLux
Fitur Utama: Kapabilitas VTOL dan Platform DMO
BYD Shark dilengkapi dengan fitur VTOL (Vehicle to Load) yang memungkinkan kendaraan ini menjadi sumber daya listrik untuk peralatan eksternal.
Fitur ini sangat berguna untuk kebutuhan darurat, peralatan camping, atau bahkan peralatan rumah tangga.
Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi pengguna yang sering berada di luar ruangan.
Pickup ini menggunakan platform DMO BYD, yang juga dipakai oleh model off-road seperti Fang Cheng Bao Bao 5 dan Bao 8.
Platform ini dirancang untuk efisiensi energi tinggi dan kemampuan off-road, termasuk kemampuan untuk menyesuaikan distribusi torsi antara roda depan dan belakang.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Xiaomi SU7 Ultra, Hypercar EV yang Siap Guncang Pasar Otomotif
Spesifikasi Teknis BYD Shark
BYD Shark menawarkan dimensi dan kapasitas yang cukup besar serta performa yang kuat, sesuai kebutuhan pasar untuk kendaraan pickup hybrid. Berikut adalah rincian spesifikasinya:
- Dimensi: 5457 mm (panjang) / 1971 mm (lebar) / 1925 mm (tinggi), dengan jarak sumbu roda 3260 mm
- Kapasitas Muatan: Hingga 835 kg
- Volume Bak Belakang: 1.450 liter (51.2 kaki kubik)
- Kapasitas Tarik: 2.500 kg (5.512 lb)
Dari sisi mesin, BYD Shark dilengkapi dengan mesin 1.5T yang menghasilkan tenaga maksimal 170 kW.
Motor depan memiliki daya 170 kW dan torsi puncak 310 Nm, sementara motor belakang menghasilkan daya 150 kW dan torsi 340 Nm, dengan total daya sistem sebesar 320 kW dan torsi gabungan 650 Nm.
Baca Juga: Mercedes, Porsche, Bahkan Rolls-Royce Mulai Terusik Mobil Listrik Produksi China
Dengan baterai Blade Lithium Iron Phosphate berkapasitas 29,58 kWh, Shark mampu menempuh 100 km dalam mode listrik penuh (menurut standar NEDC) dan jarak total 840 km dengan baterai dan tangki bahan bakar penuh.
Persaingan di Pasar Global dan Rencana Masa Depan
Hadirnya BYD Shark di Kamboja sebagai pasar Asia pertama mencerminkan strategi ekspansi global BYD yang agresif.
Peluncuran di Australia mendatang semakin mempertegas komitmen BYD dalam menghadirkan inovasi kendaraan listrik yang ramah lingkungan di berbagai belahan dunia.