kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Moderna yakin vaksinnya juga bisa melawan varian Covid-19 baru


Kamis, 24 Desember 2020 / 12:46 WIB
Moderna yakin vaksinnya juga bisa melawan varian Covid-19 baru
ILUSTRASI. Pegawai layanan kesehatan Northwell memperlihatkan vaksin penyakit virus corona (COVID-19) Moderna di Northwell Health's Long Island Jewish Valley Stream Hospital, New York, Amerika Serikat, Senin (21/12/2020). REUTERS/Eduardo Munoz


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tak mau kalah dengan BioNTech, perusahaan farmasi asal AS Moderna juga mengklaim bahwa vaksin Covid-19 buatan mereka akan mampu menangkal varian Covid-19 baru yang muncul di Inggris.

Dalam pernyataan resminya hari Rabu (23/12), Moderna mengatakan akan menjalankan tes untuk memastikan aktivitas vaksin terhadap strain apa pun.

Dikutip dari Reuters, Moderna berharap vaksin Covid-19 buatan mereka mampu melindungi manusia dari varian Covid-19 baru yang ditemukan di Inggris.

Bukan tanpa alasan, Moderna menjelaskan bahwa vaksin mereka telah diuji dalam sejumlah bentuk mutasi virus SARS-CoV-2 yang memang telah banyak muncul sejak awal pandemi.

"Kami telah menguji serum dari hewan dan manusia yang divaksinasi dengan vaksin Covid-19 Moderna terhadap sejumlah varian sebelumnya dari virus SARS-CoV-2 yang telah muncul sejak wabah pertama pandemi dan menemukan bahwa vaksin kami tetap sama efektifnya," tulis Moderna dalam siaran pers yang dirilis hari Rabu.

Lebih lanjut, Moderna menjelaskan akan melakukan tes tambahan vaksin dalam beberapa minggu mendatang untuk mengkonfirmasi ekspektasi tersebut.

Baca Juga: Rekor baru, WHO umumkan lebih dari 4,6 juta kasus Covid-19 baru dalam sepekan

BioNTech juga mengklaim bisa temukan vaksin untuk varian Covid-19 baru

BioNTech, jadi salah satu yang percaya bahwa mereka mampu segera menghadirkan vaksin untuk varian baru Covid-19.

Ugur Sahin, CEO BioNTech mengatakan studi lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan vaksin saat ini bisa bekerja melawan strain baru. Jika vaksin perlu disesuaikan, BioNTech diklaim bisa melakukannya dalam waktu sekitar 6 minggu.

"Kami memiliki keyakinan bahwa vaksin tersebut mungkin bisa melindungi, tapi kami akan mengetahuinya hanya jika percobaan telah dilakukan dan kami akan membutuhkan sekitar dua minggu dari sekarang untuk mendapatkan data," ungkap Sahin, seperti dikutip Euronews dari AFP (22/12).

Sahin menjelaskan bahwa kandungan protein pada varian virus corona baru di Inggris 99% sama dengan virus corona yang ada sekarang. Atas dasar itu BioNTech memiliki keyakinan ilmiah bahwa vaksin mereka akan efektif.

Vaksin Covid-19 karya BioNTech dan Pfizer saat ini telah mendapatkan izin penggunaan di lebih dari 45 negara termasuk Inggris, Amerika Serikat, bahkan Malaysia.

Selanjutnya: BioNTech mengklaim mampu selesaikan vaksin untuk varian Covid-19 baru dalam 6 pekan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×