kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Momen Pemimpin Dunia Sampaikan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan


Senin, 11 Maret 2024 / 17:59 WIB
Momen Pemimpin Dunia Sampaikan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadan
ILUSTRASI. Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima Presiden AS Joe Biden di Istana Al Salman setibanya di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 1 Ramadan 1445 H  jatuh pada hari Selasa 12 maret 2024. Artinya umat muslim di seluruh Indonesia akan melakanakan ibadah salat tarawih mulai Senin (11/3) malam, dan sahur puasa pada Selasa dinihari.

Meskipun demikian sebagian umat muslim telah melaksanakan ibadah puasa mulai hari Senin (11/3), termasuk di Indonesia dan negara negara lain yang mayoritas penduduknya menganut agama Islam.

Momentum bulan suci ini juga menjadi perhatian para pemimpin dunia, termasuk pemimpin negara-negara liberal, yang memiliki kebijakan politik kadangkala bertentangan dengan umat muslim.

Misalnya negara adidaya seperti Amerika Serikat. Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang menyampaikan ucapan selamat berpuasa melalui akun resmi kepresidenan @Potus atau President Biden.

"Malam ini – saat bulan sabit baru menandai awal bulan suci Ramadhan – Jill dan saya menyampaikan harapan dan doa terbaik kami kepada umat Islam di negara kami dan di seluruh dunia."

Pasangan politik Presiden Biden, yakni Wakil Presiden AS Kamala Haris juga memberikan ucapan senada melalui akun kepresidenan @VP.

Dalam ucapanya Kamala Haris menyatakan kesedihan atas apa yang dialami oleh warga Palestina di Gaza. Meskipun negara ini tetap memutuskan untuk membantu persenjataan kepada tentara pendudukan Israel untuk menyerang warga Palestina.

"Ramadhan Kareem kepada sesama warga Amerika – dan seluruh dunia – yang merayakan bulan suci Ramadhan.

Saya tahu ada penderitaan yang luar biasa di masyarakat. Apa yang kita lihat setiap hari di Gaza sungguh menyedihkan.

Kami berdoa agar berkah, renungan, dan komunitas bulan ini dapat memberikan hiburan. Presiden Biden dan saya akan terus berupaya meringankan penderitaan di Gaza dan mendukung hak rakyat Palestina atas martabat, kebebasan, dan penentuan nasib sendiri." 

Ucapan selamat menjalankan ibadah puasa ini tentu penting bagi Presiden Biden dan Kamala Harris. Apalagi Biden akan maju dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun ini. Sebab komunitas muslim di Amerika Serikat memiliki porsi suara secara nasional hingga 3%. Apalagi afiliasi politik muslim Amerika sekitar 50% lebih kepada Partai Demokrat.

Bagitu juga pemimpin organisasi internasional terbesar di dunia, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres secara langsung menyampaikan ucapan selamat menjalankan ibadah puasa melalui akun X yang akrab disebut akun Twitter @antonioguterres

Ia menyatakan,

“Doa terhangat saya ketika jutaan umat Islam di seluruh dunia mulai merayakan Ramadhan. Semoga Bulan Suci ini membawa perdamaian dan membimbing kita menuju dunia yang lebih adil dan penuh kasih sayang. Ramadhan Kareem.”

Sementara Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyampakan, Ramadan kali ini  lebih berat karena masih ada warga muslim di Palestina yang teraniaya. Karena itu ia menyerukan genjatan senjata segera di Gaza Palestina.

"Ketika komunitas Muslim mulai merayakan Ramadhan malam ini, saya tahu krisis kemanusiaan di Gaza membebani perayaan mereka. Saya menegaskan kembali seruan Kanada untuk segera melakukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza, dan agar bantuan dapat menjangkau warga sipil yang membutuhkan—tanpa penundaan."

Sementara Perdana Menteri Australia, Anthoy Albenese juga memberikan ucapan senada melalui surat.

PESAN RAMADAN ANTHONY ALBANESE PERDANA MENTERI AUSTRALIA
Doa terbaik saya untuk umat Islam Australia saat Anda memulai bulan suci Ramadhan.
Ramadhan adalah musim pengabdian khusus bagi umat Islam di seluruh Australia. Ini adalah waktu untuk berdoa, refleksi dan amal. Tradisi-tradisi ini telah bertahan selama berabad-abad, menyatukan komunitas menjadi satu kesatuan.
Saya tahu bagi banyak warga Muslim Australia, Ramadhan kali ini akan berbeda dari Ramadhan lainnya. Saya mengakui dan memahami penderitaan mendalam yang dialami banyak umat Islam di Australia saat menyaksikan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah. Ramadhan ini, saat Anda berkumpul di rumah-rumah dan Masjid-masjid di seluruh negara kami, saya harap Anda akan dikuatkan oleh ekspresi iman Anda dan ikatan komunitas Anda.
Makan malam berbuka puasa di seluruh negeri merupakan momen tidak hanya bagi komunitas Muslim untuk berkumpul, tetapi juga bagi komunitas yang lebih luas. Harapan saya adalah pada bulan Ramadhan ini, lebih banyak warga Australia dapat berkumpul untuk lebih memahami dan menghormati pengalaman satu sama lain.
Saya berharap komunitas Muslim kita damai dan bahagia di bulan ini dan selalu - Ramadhan Kareem




TERBARU

[X]
×