Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Moody's Investors Service mengerek prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dan tahun depan. Lembaga rating ini menaikkan prediksi pertumbuhan ekonomi global tahun ini dari 2,3% menjadi 2,7%.
Sedangkan untuk tahun depan, Moody's meramal pertumbuhan akan mencapai 2,3%, lebih tinggi ketimbang prediksi sebelumnya 2,1%. Kenaikan prediksi ini mencerminkan data ekonomi yang lebih baik ketimbang perkiraan, serta efek tambahan stimulus fiskal Amerika Serikat (AS).
Madhavi Bokil, senior analyst Moody's mengungkapkan, kebijakan stimulatif pada saat full employment dapat mendorong ekonomi ke level lebih tinggi untuk jangka pendek.
"Tapi kami juga mengamati dampak kenaikan suku bunga, yang bisa menurunkan permintaan sektor swasta. Alhasil, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun depan lebih lambat, karena kondisi penyaluran kredit yang mengetat," kata Bokil dalam rilis, Rabu (28/2).
Moody's memprediksikan negara-negara G20 akan tumbuh 3,4% tahun ini. Prediksi pertumbuhan ini lebih tinggi ketimbang angka sebelumnya pada 3,2%. Sedangkan prediksi untuk tahun depan adalah 3,2%, naik tipis ketimbang prediksi sebelumnya pada 3,1%.
Lembaga rating ini juga mengerek prediksi pertumbuhan ekonomi AS, Jepang, Jerman, PRancis, Inggris, Korea Selatan, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan dan Turki tahun ini. "Zona Euro menunjukkan kinerja ekonomi terbaik sejak krisis utang 2012," ungkap Moody's.