kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   9.000   0,39%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Morgan Stanley, Citi, UBS Percaya BoE Bakal Pangkas Suku Bunga Desember 2025


Jumat, 07 November 2025 / 17:51 WIB
Morgan Stanley, Citi, UBS Percaya BoE Bakal Pangkas Suku Bunga Desember 2025
ILUSTRASI. People gather outside Buckingham Palace, after Britain's King Charles stripped his younger brother Andrew of his title of prince and forced him out of his Windsor home, Buckingham Palace said on Thursday, seeking to distance the royals from him over his links to the Jeffrey Epstein scandal, in London, Britain, October 31, 2025. REUTERS/Maja Smiejkowska


Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - ¸LONDON. Morgan Stanley, Citigroup, dan UBS Global Research memprediksi Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga pada Desember 2025. Pernyataan ketiga lembaga tersebut pada Jumat (7/11) diumumkan setelah bank sentral Inggris memutuskan untuk menahan suku bunga dalam pertemuan kebijakan terbarunya.

Ketiga lembaga keuangan besar itu bergabung dengan Goldman Sachs, yang lebih dulu memperbarui perkiraannya dan memprediksi pemangkasan suku bunga pada bulan depan, usai pengumuman kebijakan pada Kamis. Sebelumnya, keempat lembaga tersebut tidak memperkirakan adanya pemangkasan suku bunga pada Desember.

Meskipun tingkat inflasi Inggris saat ini berada di 3,8%, masih di atas target BoE sebesar 2%, angka tersebut tidak berubah pada September, lebih baik dari perkiraan. Laporan ketenagakerjaan terbaru juga menunjukkan adanya tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Ekonomi Dinilai Stabil, Bank Sentral Eropa (ECB) Pertahankan Suku Bunga 2%

Dalam rapat pada Kamis, Komite Kebijakan Moneter alias Monetary Policy Committee (MPC) yang beranggotakan sembilan orang memutuskan dengan suara 5–4 untuk menahan suku bunga di 4%. BoE juga mengubah pernyataan pandangannya mengenai arah kebijakan dari pendekatan bertahap dan hati-hati menjadi jika proses disinflasi berlanjut, suku bunga akan terus menurun secara bertahap.

“Yang kini lebih jelas bagi kami adalah bahwa keputusan mendatang sepenuhnya berada di tangan Gubernur. Untuk saat ini, kami memperkirakan ia mungkin mendukung pemangkasan pada Desember,” tulis analis Citigroup.

Gubernur Andrew Bailey pada Kamis mengisyaratkan data ekonomi mendatang dan Anggaran Musim Gugur (Autumn Budget) dapat membuka jalan bagi penurunan suku bunga.

Setelah kemungkinan pemangkasan pada Desember, Citigroup dan Nomura memperkirakan pemangkasan berikutnya akan dilakukan pada April, sementara Morgan Stanley memperkirakan pemangkasan lanjutan akan terjadi pada Februari.

UBS memprediksi BoE akan memotong suku bunga pada pertemuan Februari dan April, sedangkan Barclays menyatakan tengah meninjau kembali proyeksi kebijakan moneternya untuk pertemuan-pertemuan mendatang.

Menurut data LSEG, para pelaku pasar kini memperkirakan peluang sekitar 60% bahwa BoE akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan Desember.

Selanjutnya: OJK Terbitkan POJK No 24 Tahun 2025, Atur Perihal Rekening Dormant

Menarik Dibaca: 11 Tanda Kolesterol Naik yang Sering Terabaikan




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×