Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Yang membuat Moskow berbeda
Dalam kesempatan yang sama, Moskow menegaskan posisinya sebagai pusat utama Global MICE, dengan menawarkan keunggulan strategis yang membedakannya dari destinasi pesaing seperti Dubai, Riyadh, maupun Singapura.
Strategi tersebut bertumpu pada perpaduan antara warisan budaya yang kaya dan visi masa depan, yang menjadikan Moskow bukan hanya kota bersejarah, tetapi juga modern dan adaptif.
"Pemerintah kota menilai Moskow sebagai salah satu kota terbaik di dunia, klaim yang didukung oleh tingkat keamanan yang tinggi, kenyamanan kota, ruang hijau yang luas, serta karakter kota yang cerdas dan berorientasi intelektual," urai Kozlov.
Dia menambahkan, keunikan Moskow juga terletak pada kemampuannya mengintegrasikan berbagai era sejarah ke dalam layanan pariwisata modern, termasuk pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam transportasi publik dan sistem keamanan berbasis CCTV.
Seluruh elemen tersebut dipadukan dengan infrastruktur pariwisata yang kuat, keramahan masyarakat, serta layanan wisata yang dirancang secara profesional, sehingga menghadirkan paket destinasi MICE yang komprehensif dan kompetitif bagi para penyelenggara acara dari seluruh dunia.
Tonton: Prabowo Bertemu Putin di Kremlin, Perkuat Hubungan Strategis Indonesia–Rusia
Catatan saja, Meet Global MICE Congress 2025 akan berakhir pada Kamis (18/12/2025). Pada hari kedua ini, ajang tersebut akan membahas beragam topik, mulai dari tren global, analisis pasar, pemasaran destinasi, incentive travel, strategi bisnis, hingga teknologi mutakhir.
Kongres ini melanjutkan kesuksesan BRICS Edition tahun lalu yang menarik lebih dari 1.300 pelaku industri dari 17 negara, termasuk Brasil, India, dan China. Moskow menargetkan 52 juta wisatawan per tahun pada 2030, dengan sekitar 15% (sekitar 8 juta) di antaranya berasal dari segmen perjalanan bisnis.













