kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Muhyiddin Yassin resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia


Minggu, 01 Maret 2020 / 11:41 WIB
Muhyiddin Yassin resmi dilantik sebagai perdana menteri Malaysia
ILUSTRASI. Perdana Menteri Malaysia yang baru, Muhyiddin Yassin


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Muhyiddin Yassin, politikus nasional Malaysia yang didukung partai berkuasa resmi dilantik sebagai perdana menteri pada Minggu (1/3) setelah raja memilihnya untuk menggantikan Mahathir Mohamat yang mengundurkan diri.

Mengutip Reuters, Minggu (1/3),  Muhyiddin, 72 tahun dilantik pada upacara istana di depan raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah dan berjanji untuk memenuhi tugasnya sebagai perdana menteri.

Baca Juga: Raja Malaysia tunjuk Muhyiddin Yassin sebagai perdana menteri yang baru

Perubahan kepemimpinan terjadi kurang dari dua tahun setelah Mahathir bergabung dengan pesaing lama Anwar Ibrahim, untuk mengalahkan partai yang berkuasa enam dekade, Organisasi Melayu Bersatu (UMNO) pada platform anti korupsi.

"Ini adalah hal yang sangat aneh," kata Mahathir. 

"Ini adalah pecundang yang akan membentuk pemerintah," tambahnya, merujuk hasil pemilihan 2018.

Dia mengatakan mendapat dukungan dari 114 dari 222 anggota parlemen, tetapi itu tidak menjamin bahwa mereka semua akan mendukungnya dalam pemungutan suara di negara itu yang memiliki kepentingan politik yang kacau, dimana politik dagang sapi adalah hal yang biasa.

Mathathir mempertanyakan apakah pemerintah yang melibatkan bekas partai yang berkuasa akan siap untuk mengejar kasus korupsi terhadap politisi. Itu termasuk mantan perdana menteri Najib Razak, yang sekarang diadili karena korupsi.

Terserah raja untuk memutuskan siapa yang akan memiliki kesempatan terbaik untuk membentuk pemerintahan. Meskipun Mahathir dan Anwar mengatakan mereka bersatu kembali pada hari Sabtu dan sekarang mendapat dukungan mayoritas, raja mengumumkan Muhyiddin sebagai kandidat.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×