kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Mulai Minggu (22/3), Malaysia kerahkan tentara untuk menjaga lockdown


Jumat, 20 Maret 2020 / 13:39 WIB
Mulai Minggu (22/3), Malaysia kerahkan tentara untuk menjaga lockdown
ILUSTRASI. Ilustrasi suasana lockdown di Malaysia


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia akan mengerahkan pasukan mulai Minggu (22/3) untuk membantu menegakkan prosedur lockdown yang bertujuan mengekang penyebaran virus corona. Ini dilakukan pemerintah setelah Negeri Jiran tersebut menjadi negara dengan jumlah infeksi tertinggi di Asia Tenggara.

Seperti diketahui, sejak Rabu (18/3), Malaysia telah menutup pembatasannya, sekolah dan bisnis yang tidak penting, dan mendesak orang untuk tinggal di rumah, memperingatkan adanya gelombang "tsunami" dari kasus virus corona jika hal tersebut tidak diikuti.

Menteri Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi kebijakan tersebut karena masih ditemui yang pergi ke restoran dan taman.

Baca Juga: Setelah kontak dekat dengan pasien positif corona, Mahathir karantina diri sendiri

"Tentara akan mulai memobilisasi pada hari Minggu," katanya dalam sebuah taklimat, Jumat (20/3). 

"Kami yakin dengan bantuan tentara, kami akan lebih mampu menegakkan perintah ini," lanjut dia. Tindakan hukum, seperti penangkapan, dapat diambil jika kebijakan ini terus ditentang, katanya.

Malaysia memiliki 900 infeksi, dengan hampir dua pertiga kasus terkait dengan pertemuan umat Muslim bulan lalu di dekat Kuala Lumpur, ibukota, yang menarik 16.000 peserta. Pihak berwenang berusaha melacak semua yang hadir.

Malaysia yang mayoritas beragama Muslim juga sudah membatalkan sholat Jum'at di masjid-masjid dan mendesak orang untuk shalat di rumah.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×