Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Pihak berwenang Beijing menutup sebuah mal dan mengunci beberapa kompleks perumahan, ketika wabah terbaru COVID-19 menyebar ke distrik di pusat ibu kota China.
China sebagian besar telah mengekang penyebaran luas virus corona baru melalui penguncian cepat, pengujian massal, dan pembatasan perjalanan.
Tetapi, pihak berwenang dalam siaga tinggi saat ini setelah lonjakan kasus COVID-19 nasional terkait dengan perjalanan domestik dalam sebulan terakhir.
Enam kasus baru COVID-19 ditemukan di Distrik Chaoyang dan Haidian di pusat kota Beijing pada Kamis (11/11), media lokal melaporkan, seperti dikutip Channel News Asia.
Baca Juga: China warning warga: Waspada penyebaran Covid-19 dari paket di hari belanja 11.11
Mal Raffles City di Dongcheng, terletak di pusat ibu kota, ditutup pada Rabu (10/11) malam, setelah kontak dekat seseorang dengan COVID-19 diketahui telah mengunjungi mal, laporan Beijing Youth Daily menyebutkan.
Pintu keluar mal ditutup, dan semua pekerja dan pengunjung yang sedang berada di dalam tidak diizinkan pergi sampai mereka menjalani tes COVID-19.
Video yang dibagikan di platform media sosial Weibo menunjukkan kerumunan pengunjung bermasker mengantre untuk dites COVID-19 di dalam pusat perbelanjaan. Mal tetap tutup pada Kamis (11/11).
Lonjakan kasus terbaru terjadi selama pertemuan tingkat tinggi para pemimpin Partai Komunis di Beijing.
Baca Juga: Begini strategi perang rakyat lawan COVID-19 di kota di China ini