Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - CEO Tesla Elon Musk menyumbangkan 268.000 saham Tesla kepada badan amal yang tidak disebutkan namanya tepat sebelum tahun baru.
Hal tersebut diketahui berdasarkan dokumen pengajuan peraturan pada hari Selasa (31/12/2024).
Mengutip Reuters, dokumen pengajuan tersebut menunjukkan, Musk, yang memiliki sekitar 12,8% saham Tesla, memberikan sumbangan tersebut sebagai bagian dari perencanaan pajak akhir tahun kepada badan amal tertentu yang tidak memiliki niat saat ini untuk menjual saham tersebut.
Sumbangan tersebut mengikuti pola serupa dari tahun 2022, ketika Musk menyumbangkan saham Tesla senilai US$ 1,95 miliar. Pada tahun 2021, ia menyumbangkan sekitar US$ 5,74 miliar kepada Musk Foundation, organisasi nirlaba miliknya.
Sumbangan terakhirnya bernilai sekitar US$ 108,2 juta, menurut harga penutupan saham terakhir. Nilai itu setara dengan Rp 1,753 triliun dengan kurs Rp 16.235.
Baca Juga: Penjualan Tesla Turun untuk Pertama Kali, Insentif Tak Mampu Menarik Pelanggan
Berdasarkan informasi di situs resminya, Musk Foundation, yang dipimpin Musk, menawarkan hibah untuk berbagai tujuan, termasuk pengembangan kecerdasan buatan yang aman untuk memberi manfaat bagi umat manusia.
Musk, yang saat ini menjadi orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih US$ 408,3 miliar, menurut Forbes, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Tonton: Rekor Baru Elon Musk Jadi Orang Pertama yang Kekayaannya Melampaui US$ 400 Miliar