CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.396.000   10.000   0,72%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

NATO: Serangan AS dan Inggris Terhadap Houthi Bersifat Defensif


Jumat, 12 Januari 2024 / 20:19 WIB
NATO: Serangan AS dan Inggris Terhadap Houthi Bersifat Defensif
ILUSTRASI. Houthi military helicopter flies over the Galaxy Leader cargo ship in the Red Sea in this photo released November 20, 2023. Houthi Military Media/Handout via REUTERS


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Juru bicara NATO menegaskan bahwa serangan militer Amerika Serikat (AS) dan Inggris terhadap pasukan Houthi yang didukung Iran di Yaman bersifat "defensif.

Selain itu dirancang untuk menjaga kebebasan navigasi di salah satu jalur perairan paling vital di dunia.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Naik 4% Jumat (12/1), Brent ke US$80,52 dan WTI ke US$74,99

"Pasukan Houthi didukung, dipasok, dan diperlengkapi oleh Iran. Jadi Teheran memiliki tanggung jawab khusus untuk mengendalikan proksi-proksi mereka," tambah juru bicara tersebut pada Jumat (12/1).

NATO sendiri tidak terlibat dalam serangan tersebut, namun AS dan Inggris adalah anggota NATO. Sementara dua anggota NATO lainnya, Belanda dan Kanada, memberikan dukungannya.

Baca Juga: Siapa Houthi yang Dibombardir Serangan Udara oleh AS dan Inggris?

Pernyataan tersebut tidak menyebutkan apakah aliansi yang beranggotakan 31 negara itu mendukung serangan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×