Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pada hari Kamis Kremlin kembali menuduh Washington mengobarkan ketegangan setelah Amerika Serikat mengatakan akan mengirim hampir 3.000 tentara tambahan ke Polandia dan Rumania.
Pentagon mengatakan tujuannya adalah untuk mengirim "sinyal kuat" kepada Putin dan dunia bahwa "NATO penting bagi Amerika Serikat dan penting bagi sekutu kita".
Presiden Turki Tayyip Erdogan, yang telah menawarkan untuk menengahi antara Rusia dan Ukraina dalam krisis, akan mengunjungi Kyiv pada hari Kamis.
Ukraina dan Turki akan menandatangani perjanjian kerangka kerja tentang pembuatan pesawat tak berawak Turki di Ukraina, Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov mengatakan kepada wartawan, dalam sebuah langkah yang pasti akan mengganggu Moskow.
Baca Juga: Putin: Jika Ukraina Bergabung dengan NATO, Perang Pecah antara Rusia dan Aliansi
Ukraina telah mengerahkan drone buatan Turki dalam perang dengan separatis yang didukung Rusia di timur negara itu.
Reznikov mengatakan jumlah pelanggaran gencatan senjata dalam konflik itu telah berkurang dan tidak ada kerugian pertempuran selama tiga minggu terakhir.
Ukraina dengan senang hati memindahkan tempat pembicaraan damai di Ukraina timur ke Istanbul atau kota-kota Turki lainnya mengikuti saran Erdogan, tetapi Rusia harus setuju, katanya.