kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

NATO Tuding Rusia Tempatkan 30.000 Tentara di Belarus, Tetangga Utara Ukraina


Kamis, 03 Februari 2022 / 20:03 WIB
NATO Tuding Rusia Tempatkan 30.000 Tentara di Belarus, Tetangga Utara Ukraina
ILUSTRASI. NATO Tuding Rusia Tempatkan 30.000 di Belarus, Tetangga Utara Ukraina untuk Latihan


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KYIV/BRUSSELS. NATO menuding Rusia telah meningkatkan pengerahan pasukan ke tetangga utara Ukraina yakni Belarusia dalam beberapa hari terakhir dan diperkirakan memiliki 30.000 tentara di sana untuk latihan militer bersama bulan ini.

Latihan Rusia-Belarus, yang berlangsung hingga 20 Februari, telah memberi Moskow perlindungan untuk lebih meningkatkan pasukan di dekat Ukraina pada saat Amerika Serikat dan Inggris telah memperingatkan bahwa Moskow mungkin bersiap untuk perang.

Menteri pertahanan Ukraina mengatakan Rusia saat ini telah mengumpulkan total 115.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina.

Rusia membantah berencana untuk menyerang Ukraina dan menggambarkan latihan Sekutu dengan Belarus sebagai latihan dalam memukul mundur agresi eksternal. Ia belum mengungkapkan ukuran pasukannya di sana tetapi mengatakan mereka akan mundur setelah latihan.

Baca Juga: Di Tengah Tensi Panas Ukraina dan Rusia, AS Kirim Kapal Induk Ikut Latihan NATO

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan selama beberapa hari terakhir, pihaknya telah melihat pergerakan signifikan pasukan militer Rusia ke Belarus.

“Ini adalah penempatan Rusia terbesar di sana sejak Perang Dingin, dengan perkiraan 30.000 pasukan tempur” serta pasukan operasi khusus Spetsnaz, jet tempur SU-35, sistem pertahanan udara S-400 dan rudal Iskander berkemampuan nuklir," katanya seperti dilansir Reuters, Kamis (3/2).

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu tiba di Belarus pada hari Kamis untuk memeriksa pasukan Rusia dan Belarusia dan akan bertemu dengan pemimpin Belarusia Alexander Lukashenko, kata kantor berita Interfax.

Baca Juga: Biden Meminta 3.000 Tentara AS Segera Dikerahkan ke Eropa Timur untuk Mengadapi Rusia

Amerika Serikat dan NATO telah menolak tuntutan Rusia untuk melarang Ukraina bergabung dengan NATO dan menarik pasukan sekutu dan sistem senjata dari Eropa timur, sambil menyatakan kesediaan untuk berbicara tentang pengendalian senjata dan langkah-langkah membangun kepercayaan.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Selasa bahwa Barat telah mengabaikan keprihatinan utama Rusia dan menuduh Amerika Serikat mencoba memancingnya ke dalam perang, tetapi dia mengatakan Rusia masih tertarik untuk berdialog.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×