Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - MELBOURNE. Negara bagian Victoria mencatat 779 infeksi Covid-19 baru dan dua kematian, sedikit turun dari rekor tertinggi dari hari sebelumnya, saat perdana menteri negara itu bertemu dan mendesak para pemimpin negara bagian untuk siap membuka kembali setelah target vaksinasi tercapai.
Mengutip Reuters, Minggu (26/9), peningkatan harian masih tertinggi kedua di negara bagian itu, setelah puncak tertinggi 847 kasus baru dicatat pada Sabtu (25/9).
Dua negara bagian terpadat Australia, Victoria dan New South Wales berjuang untuk menahan varian delta virus corona sementara mereka meningkatkan vaksinasi ke 80% dari populasi, ambang batas yang memungkinkan para pejabat untuk melonggarkan penguncian.
Tiga perempat orang Australia telah mendapatkan dosis pertama vaksin, sementara hanya setengahnya yang mendapatkan kedua dosis tersebut.
Baca Juga: Australia melaporkan sebanyak 1.607 kasus baru COVID-19
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu bahwa ia mengharapkan negara bagian untuk membuka perbatasan dan melonggarkan pembatasan setelah ambang batas vaksinasi 80% telah terpenuhi.
"Kita masing-masing memiliki tanggung jawab pribadi untuk menjaga kesehatan kita sendiri. Jadi, penting bagi kita untuk terus maju," katanya kepada program Sunrise Channel 7.
"Ada saatnya ketika Anda harus melanjutkan dan melanjutkannya," katanya, berbicara dari Washington, di mana para pejabat Australia telah bertemu dengan rekan-rekan mereka dari AS, Jepang, dan India.
Morrison mengatakan pesannya kepada warga Australia adalah "bahwa apa yang saya ingin mereka miliki untuk Natal adalah kehidupan mereka kembali. Dan itu adalah pemberian pemerintah. Dan itu adalah hadiah yang saya ingin kita berikan kepada mereka."