Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Negara-negara Asia Tenggara telah sepakat untuk memprioritaskan saling membantu mengatasi kekurangan pasokan beras dan masalah terkait pangan lainnya, kantor berita Malaysia Bernama melaporkan.
ASEAN mencapai kesepakatan tersebut pada pertemuan di Kuala Lumpur minggu ini, kata Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Mohamad Sabu pada hari Jumat.
“Kolaborasi ASEAN artinya jika kita menghadapi permasalahan beras maka negara-negara anggota ASEAN akan mengutamakan negara-negara ASEAN terlebih dahulu,” ujar dia.
Baca Juga: Inflasi Filipina Naik Dua Bulan Berturut-Turut Didorong Lonjakan Harga Beras
Vietnam, Kamboja, dan Thailand mengatakan akan mempertimbangkan permintaan baru untuk impor tambahan, kata Mohamad.
Malaysia, yang mengimpor sekitar 38% dari kebutuhan berasnya, termasuk di antara beberapa negara yang terkena dampak oleh eksportir besar seperti India yang membatasi pengiriman. Pemerintah Malaysia pada hari Senin mengumumkan subsidi dan langkah-langkah lain untuk mengimbangi kenaikan harga gandum dan memastikan pasokan yang cukup di pasar.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memperingatkan tindakan hukum terhadap siapa pun yang kedapatan menimbun beras, untuk mencegah konsumen menimbun biji-bijian lokal.