Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - SWISS. Nestle akhirnya sepakat menjual bisnis cokelat dan permen di Amerika Serikat pada Ferrero asal Italia dengan nilai tunai US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 37,3 triliun. Transaksi ini diperkirakan selesai di akhir kuartal I-2018.
"Penjualan ini akan memberi ruang lebih bagi Nestle untuk berinvestasi dan berinovasi di bisnis yang memiliki pertumbuhan kuat, seperti di bisnis air minum kemasan, makanan beku, nutrisi anak-anak, dan pet care," kata CEO Mark Schneider dalam pernyataan resminya, Selasa waktu setempat (16/1).
Bisnis confectionary di AS ini memberi pendapatan US$ 900 juta sepanjang tahun 2016. Kontribusinya sampai 3% pada penjualan Nestle Group AS.
Beberapa produk yang nanti dilepas Nestle seperti Butterfinger, Crunch, BabyRuth, 100Grand, Raisinets, Chunky, OhHenry!, dan SnoCaps. Ada juga merek lokal seperti SweeTarts, LaffyTaffy, Nerds, FunDip, PixyStix, Gobstopper, BottleCaps, Spree and Runts.
Pasar AS, menurut Nestle, merupakan yang terbesar bagi perusahaan. Penjualan di benua Paman Sam mencapai CHF 26,7 miliar di tahun 2016. Sebanyak 97% brand Nestle bisa ditemukan di AS, misalnya Purina, Nestlé Pure Life, Coffee-Mate, Gerber, dan Stouffer’s.
Meski melepas bisnis confectionary di AS, Nestle mengatakan akan mendukung bisnis cokelat dan gula-gula di perusahaan internasionalnya yang masih berkembang pesat, terutama untuk brand KitKat.