kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,89   6,14   0.68%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Netflix akan tambah layanan video games di tengah perlambatan jumlah pelanggan


Rabu, 21 Juli 2021 / 08:42 WIB
Netflix akan tambah layanan video games di tengah perlambatan jumlah pelanggan
ILUSTRASI. Netflix Inc berencana akan merambah ke layanan video game untuk meningkatkan bisnisnya.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Co-CEO Netflix Reed Hastings mengatakan, game dan usaha lain seperti podcast dan penjualan merchandise akan menjadi elemen pendukung untuk membantu menarik dan mempertahankan pelanggan ke bisnis inti streaming video. Netflix memproyeksikan akan menambah 3,5 juta pelanggan mulai Juli hingga September. Menurut analis yang disurvei oleh Refinitiv, penambahan jumlah pelanggan bisa mencapai 5,5 juta.

Untuk kuartal yang baru saja berakhir, Netflix menambahkan 1,54 juta pelanggan, mengalahkan proyeksi analis 1,04 juta. Total pelanggan mencapai 209 juta pada akhir Juni. Setahun yang lalu, Netflix meraih 10,1 juta pelanggan di kuartal kedua.

Tahun ini, Netflix merasakan dampak Covid-19 pada produksi TV sehingga hanya bisa menambah sedikit judul baru. Pada saat yang sama, Disney+, HBO Max dan layanan lainnya menambah persaingan bagi Netflix untuk menarik pelanggan, dan film laris musim panas mulai kembali ke bioskop.

Pelonggaran langkah-langkah keamanan pandemi juga memikat orang keluar dari rumah mereka dan jauh dari televisi. Laba Netflix untuk April hingga Juni mencapai US$ 2,97 per saham, di bawah perkiraan rata-rata US$ 3,16 per saham.

Baca Juga: Persaingan video streaming kian sengit, Netflix segera buka toko online

Netflix menjanjikan lineup yang lebih berat di paruh kedua tahun 2021, termasuk musim baru YouMoney Heist, dan The Witcher.

Jika perkiraan pelanggannya berhasil, Netflix akan menambahkan lebih dari 54 juta pelanggan selama dua tahun terakhir, kecepatan yang konsisten dengan penambahan tahunan sebelum pandemi COVID-19.

Netflix juga mencatat bahwa streaming televisi masih menyumbang sebagian kecil dari keseluruhan waktu menonton. Perusahaan ini menambahkan bahwa layanannya kurang matang di luar AS.

Baca Juga: Saingi Netflix dan Disney+, Amazon akan beli MGM senilai US$ 85 miliar




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×