kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Netflix Beli Warner Bros Discovery US$72 Miliar: Peta Hollywood Berubah


Sabtu, 06 Desember 2025 / 08:52 WIB
Netflix Beli Warner Bros Discovery US$72 Miliar: Peta Hollywood Berubah
ILUSTRASI. Netflix and Warner Bros logos are seen in this illustration taken December 5, 2025. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Warner Bros Discovery setuju menjual studio dan aset streaming ikoniknya kepada Netflix senilai US$72 miliar, sebuah langkah yang akan mengubah peta Hollywood dengan membentuk raksasa media terintegrasi vertikal.

Kesepakatan ini menutup perang penawaran selama berminggu-minggu dengan Paramount Skydance dan Comcast, di tengah industri yang tengah bergolak akibat persaingan makin ketat dan pergeseran agresif menuju streaming saat bisnis TV linear terus melemah.

Baca Juga: Pasar Taruhan Piala Dunia 2026: Spanyol Dominan, AS Jadi Sorotan

Berikut gambaran kinerja sejumlah raksasa media yang beroperasi di industri yang penuh tantangan:

Warner Bros Discovery

  • Pemilik HBO Max dengan katalog besar termasuk “Wonder Woman”, “Harry Potter” dan “Batman”.
  • Studio mencakup Warner Bros Motion Picture Group, DC Studios, dan Warner Bros Television Group.
  • Pendapatan 2024 turun sekitar 5% menjadi $39,32 miliar; pendapatan divisi studio turun 5% menjadi $11,61 miliar.
  • Warner Bros Pictures Animation dikenal sejak era “Looney Tunes” (1930), menghasilkan judul klasik seperti “The Iron Giant”, “The Lego Movie” dan “Happy Feet”.
  • Unit direct-to-consumer (Streaming) — HBO Max dan discovery+ — menambah 2,3 juta pelanggan bersih pada kuartal III, total 128 juta pelanggan global (naik 16% yoy).

Baca Juga: Reaksi Pelatih dan Pemain Usai Undian Grup Piala Dunia 2026

Netflix

  • Pendapatan 2024 naik sekitar 16% menjadi $39 miliar. Total pelanggan mencapai 301,6 juta.
  • Mengandalkan pendapatan dari langganan serta paket beriklan.
  • Konten unggulan mencakup “Stranger Things” dan “KPop Demon Hunters”.
  • Menambah 589 konten Netflix Originals pada 2024, naik hampir 4% dari tahun sebelumnya.

Youtube (Alphabet)

  • Per Maret, memiliki lebih dari 125 juta pelanggan berbayar (termasuk pengguna uji coba gratis).
  • Iklan menyumbang porsi terbesar, yaitu $36 miliar dari total pendapatan Alphabet senilai US$350 miliar pada 2024.
  • Pendapatan iklan kuartal III 2025 mencapai US$10,26 miliar.
  • YouTube TV tumbuh cepat dan menjadi penyedia pay-TV terbesar keempat di AS dengan sekitar 10 juta pelanggan.

Baca Juga: Dolar AS Melemah Saat Pasar Menanti Keputusan The Fed Pekan Depan

Walt Disney

  • Berdiri sejak 1923, kini menaungi Pixar, Lucasfilm, Marvel Studios, Searchlight Pictures, dan 20th Century Studios.
  • Pendapatan total 2024 naik 3% menjadi US$91,36 miliar.
  • Jumlah pelanggan Disney+ dan Hulu mencapai 196 juta pada kuartal IV 2025, naik 12,4 juta YoY.
  • Memiliki franchise besar: “Avengers”, “Guardians of the Galaxy”, “Pirates of the Caribbean”, “Star Wars”.
  • Hingga September 2024, Disney telah merilis 1.100 film live-action dan 100 film animasi.
  • Pada 2019 menyelesaikan akuisisi 21st Century Fox senilai $71 miliar, memperluas portofolio karakter globalnya.

Paramount Global

  • Sebelum merger dengan Skydance, pendapatan 2024 turun 1% menjadi $29,21 miliar.
  • Pendapatan segmen TV Media turun 7% menjadi US$18,78 miliar akibat merosotnya iklan linear dan minimnya event olahraga besar di CBS.
  • Sebaliknya, divisi direct-to-consumer (Paramount+ dan Pluto TV) naik 13% menjadi US$7,63 miliar.
  • Katalog studio mencakup lebih dari 1.200 judul, termasuk “Star Trek”, “The Godfather”, “Mission: Impossible”.
  • Paramount+ menambah 1,4 juta pelanggan pada kuartal III 2025, total 79,1 juta.
  • Perusahaan mempersempit kerugian streaming, mendekati target profitabilitas domestik pada 2025.
  • Paramount setuju membayar US$16 juta untuk menyelesaikan gugatan Presiden AS Donald Trump terkait wawancara “60 Minutes”.

Baca Juga: Harga Emas Naik Jelang Keputusan The Fed, Perak Capai Rekor Baru

Comcast

  • Pemilik NBCUniversal, dengan pendapatan 2024 naik 1,8% menjadi US$123,73 miliar.
  • Layanan streaming Peacock meraih pendapatan US$4,9 miliar dan memiliki 41 juta pelanggan berbayar (Q3 2025).
  • Universal Pictures memiliki katalog lebih dari 6.500 judul, termasuk “Jurassic Park”, “Fast and Furious”, “Minions”, “Jaws” dan “E.T.”
  • Comcast tengah memisahkan saluran kabel NBCUniversal — termasuk USA Network dan CNBC — ke perusahaan baru bernama Versant pada awal tahun depan.

Amazon

  • Prime Video menjadi pilar penting portofolio Amazon, menghadirkan serial hits seperti “The Boys” dan “The Lord of the Rings: The Rings of Power”, serta menawarkan penyewaan dan pembelian film/serial.
  • Pada 2022, Amazon memperkuat ekspansi hiburan dengan mengakuisisi MGM senilai US$8,5 miliar, menambah ribuan film dan episode TV, termasuk franchise “James Bond”.

Selanjutnya: Daftar Kode Redeem Honkai: Star Rail (HSR) Live Streaming 3.8, Klaim 300 Stellar Jade

Menarik Dibaca: Jadwal Guwahati Masters 2025, Empat Wakil Indonesia Bertempur Menuju Partai Final




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×