kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.555.000   9.000   0,58%
  • USD/IDR 16.190   15,00   0,09%
  • IDX 7.089   24,28   0,34%
  • KOMPAS100 1.050   2,99   0,29%
  • LQ45 820   -0,96   -0,12%
  • ISSI 212   2,00   0,95%
  • IDX30 421   -0,80   -0,19%
  • IDXHIDIV20 504   -0,45   -0,09%
  • IDX80 120   0,40   0,33%
  • IDXV30 124   0,56   0,46%
  • IDXQ30 139   -0,48   -0,34%

New York Times: Trump tidak bayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir


Senin, 28 September 2020 / 05:44 WIB
New York Times: Trump tidak bayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir
ILUSTRASI. Mengutip New York Times, Trump juga tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir. REUTERS/Tom Brenner


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Media New York Times memberitakan pada Minggu (27/9/2020), mengutip data pengembalian pajak, Presiden AS Donald Trump hanya membayar senilai US$ 750 dalam bentuk pajak penghasilan federal pada tahun 2016 dan 2017.

Melansir Reuters yang mengutip New York Times, Trump juga tidak membayar pajak penghasilan dalam 10 dari 15 tahun terakhir.

Sky News menambahkan, ketika ditanya tentang laporan itu dalam briefing hariannya, Trump berkata: "Ini benar-benar berita palsu, dibuat-buat, palsu. Sebenarnya saya membayar pajak."

Trump menegaskan, rincian pajaknya akan dirilis ketika Internal Revenue Service (IRS) menyelesaikan auditnya.

Baca Juga: Presiden Trump: Pemenang pilpres AS mungkin tidak akan segera diketahui

"Mereka telah diaudit selama beberapa waktu. IRS memperlakukan saya dengan sangat buruk," jelas Trump.

Seorang pengacara untuk Trump Organization mengatakan kepada New York Times bahwa sebagian besar fakta tampaknya tidak akurat.

Dalam sebuah pernyataan dia mengatakan presiden telah membayar puluhan juta dolar pajak pribadi kepada pemerintah federal, termasuk membayar jutaan dolar dalam bentuk pajak pribadi sejak mengumumkan pencalonannya pada tahun 2015.

Selanjutnya: Joe Biden ungguli Trump, tapi kompetisi di negara bagian utama amat ketat



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×