kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ngeri, dokter di Wuhan harus mempertaruhkan hidup saat menghadapi wabah virus corona


Sabtu, 01 Februari 2020 / 11:31 WIB
Ngeri, dokter di Wuhan harus mempertaruhkan hidup saat menghadapi wabah virus corona
ILUSTRASI. Ilustrasi virus corona. Dokter dan perawat di Wuhan mempertaruhkan hidup mereka dalam menghadapi wabah virus corona. REUTERS/Thomas Peter


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

“Emosi semakin tinggi karena rumah sakit telah berjalan pada kapasitas maksimum sejak awal Januari. Banyak yang tidak dapat menemukan tempat tidur. Tapi apa yang bisa kita lakukan?” Kata dokter, yang meminta namanya tidak dipublikasikan ini.

“Dokter dan perawat bekerja tanpa henti, bahkan shift tengah malam benar-benar penuh. Kami dikelilingi oleh pasien yang batuk di sebelah kami sepanjang malam,” kisahnya.

Hingga Jumat, lebih dari 9.600 orang di daratan China telah dikonfirmasi terinfeksi virus, dengan 213 kematian. Jumlah infeksi telah melampaui angka total yang dilaporkan dalam epidemi sindrom pernapasan akut pada 2002-2003.

Baca Juga: Update Virus Corona: Terjangkit 11.821, tewas 259, sembuh 243 (1/2 - 08:00 WIB)

Organisasi Kesehatan Dunia pada hari Kamis menyatakan wabah di China darurat kesehatan masyarakat global, mengutip potensi virus untuk menyebar ke negara-negara yang tidak memiliki kemampuan untuk menghadapinya.

Beijing mengatakan telah mengerahkan lebih dari 6.000 tenaga medis untuk membantu rekan-rekannya yang kelelahan di provinsi Hubei, di mana Wuhan adalah ibu kotanya. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×