Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Kasus baru virus corona di China meningkat dua kali lipat pada Selasa (7/4), karena jumlah pelancong yang terinfeksi dari luar negeri melonjak. Sementara kasus tanpa gejala naik lebih dari empat kali lipat.
Melansir Reuters, Komisi Kesehatan Nasional, Rabu (8/4), mengatakan, kasus baru virus corona terkonfirmasi naik menjadi 62 dari 32 kasus di hari sebelumnya, paling banyak sejak 25 Maret. Infeksi impor baru menyumbang 59 kasus.
Sedang jumlah kasus tanpa gejala alias asimptomatik baru melesat menjadi 137 dari 30 kasus di hari sebelumnya, dengan pelancong terinfeksi yang masuk dari luar negeri sebanyak 102 orang dari gelombang kasus terbaru.
Baca Juga: Saat gembok Wuhan terbuka, Kota Suifenhe di China Utara melakukan lockdown
Komisi Kesehatan Nasional tidak menghitung kasus tanpa gejala dalam penghitungan kasus infeksi virus corona terkonfirmasi sampai pasien menunjukkan gejala, seperti demam atau batuk.
Hingga Selasa (7/4), ada 1.095 pasien virus corona tanpa gejala berada di bawah pengawasan medis di Tiongkok, dengan 358 di antaranya adalah pelancong yang datang dari luar negeri.
China mempertahankan protokol penyaringan ketat, seiring kekhawatiran akan kebangkitan infeksi dari pembawa virus yang tidak menunjukkan gejala dan pelancong yang terinfeksi yang datang dari luar negeri.
Untuk membendung infeksi dari luar perbatasan, China telah memangkas jumlah penerbangan internasional dan menolak masuk ke hampir semua orang asing. Juga, mulai melakukan tes virus atas semua kedatangan dari luar negeri.
Baca Juga: Wuhan kembali dibuka setelah 76 hari lockdown, begini kilas baliknya...
Menurut Komisi Kesehatan Nasional China, jumlah total kasus virus corona yang terkonfirmasi di negeri tembok raksasa mencapai 81.802 hingga Selasa (7/4) lalu, termasuk kematian sebanyak 3.333 orang.