kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nilai IPO Prada dikabarkan naik menjadi US$ 2,6 miliar


Senin, 06 Juni 2011 / 11:52 WIB
ILUSTRASI. Sejumlah warga mengikuti kirab Merti Code saat melintas di kawasan Tugu, Kota Yogyakarta, Minggu (5/11/2017). Cuaca besok di Jawa dan Bali cerah dan cerah berawan, menurut prakiraan BMKG.


Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini

HONGKONG. Prada SpA bakal menaikkan nilai penawaran umum perdana sahamnya menjadi US$ 2,6 miliar. Ini bakal menjadikannya sebagai emiten dengan penawaran saham perdana terbesar dari sektor consumer goods di bursa Hong Kong.

Salah satu sumber yang mengetahui rencana ini menyebut, perusahaan yang berbasis di Milan ini menetapkan harga penawaran di kisaran HK$ 36,50 (US$ 4,69) hingga HK$ 48 per saham. "Dalam IPO ini, perusahaan akan menaikkan nilainya dari US$ 2 miliar menjadi US$ 2,6 miliar," ujar sumber yang menolak diidentifikasi itu.

Produsen fashion dengan merek Miu Miu ini mencari peluang untuk menjual saham di Hong Kong lantaran ingin memanfaatkan dana investor lokal. Pasalnya, saat ini investor individu meyakini bagusnya pertumbuhan industri barang-barang mewah di Asia. Bagmakers Coach Inc. dan Samsonite LLC juga berencana untuk menjual sahamnya di Hong Kong.

Perusahaan konsultan Bain & Co menyebut, daratan China akan tetap menjadi pasar yang tumbuh paling cepat untuk barang-barang mewah pada tahun ini, yang terlihat dari kenaikan penjualan sebesar 25% menjadi 11,5 miliar euro. Negara ini diprediksi bakal menjadi pasar barang mewah terbesar ketiga di dunia dalam lima tahun ke depan.

Sebelumnya, Prada disebutkan bakal menjaring dana publik sebesar US$ 2 miliar, dengan listing di bursa Hongkong pada akhir Juni.

Namun, juru bicara Prada Diana Footitt menolak berkomentar terkait kabar kenaikan nilai IPO Prada ini.

Pekan lalu, Prada memproyeksikan pertumbuhan laba semester pertama minimal 46%, seiring pembukaan toko di Asia. Perusahaan ini berencana membuka sekitar 80 outlet baru pada tahun ini, termasuk 25 unit di kawasan Asia-Pasifik.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×