Reporter: Dyah Megasari, Bloomberg, BBC |
HELSINSKI. Nokia Oyj bakal merumahkan 7.000 karyawannya yang berasal dari beberapa negara. Mayoritas pekerja yang akan dihapus berasal dari Denmark, Finlandia dan Inggris. Tapi, hal ini baru akan berlaku mulai tahun 2012.
Perusahaan yang posisi market share-nya telah diambil alih oleh Apple Inc ini menyatakan, berniat meningkatkan kapasitas untuk mengembangkan produk ponsel pintar berdasarkan teknologi sistem operasi Windows. "Dengan fokus baru ini, kita harus menghadapi pengurangan pekerja," kata Stephen Elop, presiden direktur Nokia.
Menurutnya, hal ini merupakan realitas yang sulit. "Tapi kami akan mengidentifikasi program-program jangka panjang untuk mempekerjakan kembali para pegawai kami yang berbakat ini," janjinya.
Tanggapan Nokia terhadap ancaman ponsel pintar dari perusahaan lain seperti iPhone milik Apple selama ini menjadi kekhawatiran besar para investor. Perusahaan tersebut baru-baru ini menyetujui kesepakatan dengan Microsoft untuk mengembangkan teknologi ponsel pintar.