Sumber: AP | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
PARIS. Perdana Menteri Prancis Manuel Valls mendapat kecaman hebat dari warga Prancis pada Selasa (9/10) kemarin. Penyebabnya, Valls menggunakan jet pemerintah untuk menonton final Pertandingan Liga pada akhir pekan lalu di Berlin bersama dua anaknya.
Kontroversi tersebut mendorong Presiden Prancis Francois Hollande untuk membela sang perdana menteri dengan mengatakan Valls melakukan kunjungan negara untuk bertemu dengan Union of European Football Associations (UEFA).
Lahir di Barcelona pada tahun 1962, Valls merupakan fans berat Barca yang memenangkan pertandingan sepakbola paling prestisius di Eropa melawan Juventus Italia dengan skor 3-1 pada Sabtu (6/6) lalu.
Para politisi dari kelompok oposisi meminta agar Valls meminta maaf dan mengembalikan biaya perjalanan ke Berlin. Kemarahan mereka semakin menjadi-jadi saat mengetahui Valls juga membawa serta dua anaknya di pesawat pemerintah.
"Kami juga mengetahui bahwa dua anaknya juga ikut ke Berlin...jadi, yang bisa Valls lakukan adalah membayar kembali ongkos perjalanan," tulis politisi oposisi Thierry Mariani dari partai oposisi Republik dalam tweetnya.
Sementara itu, Hollande menjelaskan, kunjungan Valls untuk bertemu UEFA berkaitan dengan penyelenggaraan kompetisi sepakbola Euro 2016 di Prancis dan skandal korupsi di tubuh FIFA.
"Tujuannya ke sana bukan untuk mendukung Barca, tujuannya adalah mewakili Prancis," ujar Thierry Braillard, sekretaris negara untuk bidang olah raga.
Seorang sumber dari pihak Valls menambahkan, "Kehadiran dua anaknya di dalam pesawat tidak menambah beban biaya apa pun."