kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.587.000   -7.000   -0,44%
  • USD/IDR 16.370   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.155   47,14   0,66%
  • KOMPAS100 1.057   5,10   0,48%
  • LQ45 832   4,41   0,53%
  • ISSI 214   1,71   0,81%
  • IDX30 429   2,76   0,65%
  • IDXHIDIV20 512   2,62   0,51%
  • IDX80 121   0,63   0,53%
  • IDXV30 124   0,17   0,14%
  • IDXQ30 141   0,95   0,68%

November Defisit Neraca Dagang India Mencetak Rekor, Pemicunya Lonjakan Impor Emas


Senin, 16 Desember 2024 / 20:21 WIB
November Defisit Neraca Dagang India Mencetak Rekor, Pemicunya Lonjakan Impor Emas
ILUSTRASI. Shankar Kurhade (48), wears his face mask made out of gold as he poses for a photograph amidst the spread of the coronavirus disease (COVID-19) in Pune, India, July 4, 2020. Kurhade claims the mask weighs 50 grams and costs around $3870. REUTERS/Stringer NO ARCHIVES. NO RESALES. TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - NEW DELHI – Defisit perdagangan barang India pada November mencatat rekor tertinggi, didorong oleh lonjakan impor emas, sementara ekspor menurun akibat melemahnya permintaan global.  

Data Kementerian Perdagangan yang dirilis Senin (16/12) menunjukkan defisit perdagangan mencapai US$ 37,84 miliar, jauh melampaui perkiraan ekonom sebesar US$ 23,9 miliar menurut survei Reuters

Angka ini juga meningkat dibandingkan defisit pada Oktober yang tercatat US$ 27,14 miliar.  

Baca Juga: Bayang-Bayang Defisit Neraca Dagang Pangan

Kesenjangan perdagangan yang lebih besar ini diperkirakan akan memperlebar defisit transaksi berjalan India dan menambah tekanan terhadap rupee, yang ditutup pada rekor terendah pada hari yang sama.  

Pada November, ekspor barang India turun 4,9% secara tahunan menjadi US$ 32,11 miliar, sementara impor melonjak lebih dari 27% menjadi US$ 69,95 miliar.  

Impor Melonjak

Impor emas menjadi penyebab utama defisit yang membengkak, dengan nilai mencapai rekor US$ 14,8 miliar pada November, lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan US$ 7,13 miliar pada Oktober. 

Penurunan harga emas global pada November mendorong para importir meningkatkan persediaan untuk memenuhi permintaan yang meningkat.  

"Impor emas menjadi faktor utama yang menyebabkan lonjakan defisit perdagangan, dengan kenaikan hampir 50% sepanjang tahun dibandingkan tahun lalu," kata Madhavi Arora, Kepala Ekonom di Emkay Global Financial Services.  

Baca Juga: Defisit Neraca Perdagangan Pangan Meningkat, Ekonom Sarankan Pengurangan Impor

Arora menambahkan bahwa baik permintaan konsumsi maupun investasi emas telah meningkat, didukung oleh kenaikan harga emas global secara signifikan tahun ini dibandingkan 2023.  

Pejabat kementerian perdagangan menyebutkan bahwa penurunan tarif impor emas dari 15% menjadi 6% pada Juli 2024, permintaan selama musim festival dan pernikahan, serta tingginya imbal hasil investasi emas, menjadi pendorong utama kenaikan impor.  

Ekspor Turun

Ekspor barang India juga menurun dibandingkan bulan sebelumnya, dari US$ 39,2 miliar pada Oktober. 

Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan harga minyak mentah global, menurut Sekretaris Perdagangan Sunil Barthwal.  

Sementara impor minyak mentah pada November naik 7,9% secara tahunan menjadi US$ 16,1 miliar karena permintaan domestik, ekspor produk minyak bumi justru merosot hampir 50% menjadi US$ 3,7 miliar.  

Meski ekspor barang melemah, Barthwal optimistis terhadap prospek ekspor nonmigas dan jasa untuk empat bulan ke depan. Pemerintah menargetkan total ekspor melampaui US$ 800 miliar pada tahun fiskal yang berakhir Maret 2025, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan US$ 776,68 miliar pada tahun fiskal sebelumnya.  

Baca Juga: Neraca Dagang RI pada November 2024 Surplus US$ 4,42 Miliar

"Kami memfokuskan ekspor ke 20 negara dengan potensi tinggi, serta enam sektor manufaktur dan enam sektor jasa yang memiliki potensi besar untuk promosi ekspor," tambah Barthwal.  

Secara keseluruhan, ekspor barang dan jasa India pada November diperkirakan mencapai US$ 67,79 miliar, sementara impor mencapai US$ 87,63 miliar, lebih tinggi dibandingkan Oktober yang mencatat ekspor US$ 73,21 miliar dan impor US$ 83,33 miliar.  



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×