Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Pembuat chip Nvidia Corp memperkirakan pendapatan kuartal yang sedang berlangsung sekarang bakal di atas perkiraan analis, mengandalkan permintaan yang kuat untuk pusat data.
Mengutip Reuters (17/2), Nvidia mengharapkan pendapatan kuartal pertama sekitar US$ 8,1 miliar, dibandingkan dengan perkiraan analis sebesar US$ 7,29 miliar. Adapun, pendapatan pusat data tumbuh signifikan mencapai 71% ke rekor US$ 3,26 miliar pada kuartal keempat yang lalu.
Chief Executive Jensen Huang juga mengatakan, kepada analis melalui bahwa bisnis masih akan dibatasi oleh pasokan tetapi dia memperkirakan itu akan membaik.
Dengan perusahaan teknologi merambah ke "metaverse" dan lonjakan permintaan untuk pusat data, pendapatan melonjak untuk Nvidia, dan untuk pembuat chip lainnya.
Baca Juga: Resmi Meluncur Secara Global, Berapa Harga VGA Nvidia RTX 3050 di Indonesia?
Sementara itu, Nvidia melaporkan pendapatan kuartal keempat sebesar US$ 7,64 miliar, dibandingkan dengan perkiraan US$ 7,42 miliar. Laba bersihnya naik menjadi sekitar US$ 3 miliar pada kuartal keempat dari US$ 2,46 miliar setahun sebelumnya.
Huang pun bilang bahwa Nvidia tetap bergerak maju dalam menggunakan arsitektur Arm dalam produknya. Nvidia bertujuan untuk membuat CPU berbasis Arm, otak tradisional komputer, untuk melengkapi prosesor grafis yang dikenalnya.
"Kami sangat senang Arm sekarang berkembang menjadi robotika dan kendaraan otonom serta komputasi awan dan komputasi super. Dalam semua aplikasi yang berbeda ini, kami bermaksud untuk menghadirkan spektrum penuh dari platform komputasi akselerasi Nvidia ke CPU Nvidia Arm," kata Huang.
