Reporter: Bidara Pink | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) optimistis perekonomian dunia bisa meroket di tahun 2021. OECD memperkirakan, pertumbuhan ekonomi dunia tahun ini bisa berada di 5,6% yoy.
Prediksi ini lebih tinggi lebih dari 1 poin persen atau 100 bps dari perkiraan di akhir tahun lalu yang sebesar 4,2%. “Prospek meningkat seiring dengan tanda aktivitas perdagangan yang meningkat dan kegiatan industri manufaktur yang mulai ekspansi sejak Desember 2020,” ujar OECD dalam laporannya.
Lembaga tersebut juga melihat, aktivitas banyak sektor sudah mulai meningkat dan bahkan sudah bisa beradaptasi dengan pembatasan aktivitas yang diterapkan di seluruh dunia. Kemudian, ada vaksinasi yang akan meningkatkan momentum pemulihan. Tak lupa, pemerintah juga telah memberikan stimulus, terutama di Amerika Serikat (AS), yang bisa meningkatkan aktivitas ekonomi.
Baca Juga: Wall Street mixed, Nasdaq turun tapi Dow Jones rekor tertinggi
Meski begitu, prospek pemulihan ekonomi di banyak negara dan banyak sektor berbeda. Seberapa cepatnya akan sangat bergantung terhadap progres vaksinasi.
Bila program vaksinasi tidak secepat itu dan bahkan terbukti tidak mempan untuk menahan laju virus juga mutasi virus ini, maka dunia perlu mengubah vaksin saat ini.
Baca Juga: DPR AS Sahkan Paket Stimulus dengan Nilai Terbesar Sepanjang Sejarah