kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

OPEC+ Sepakat Percepat Kenaikan Produksi Minyak 411.000 Barel per Hari di Juni 2025


Minggu, 04 Mei 2025 / 10:23 WIB
OPEC+ Sepakat Percepat Kenaikan Produksi Minyak 411.000 Barel per Hari di Juni 2025
ILUSTRASI. OPEC+ akan meningkatkan produksi pada bulan Juni sebesar 411.000 barel per hari dengan peningkatan produksi pada bulan April, Mei, dan Juni secara gabungan hampir capai 1 juta barel per hari


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - LONDON. OPEC+ sepakat untuk mempercepat kenaikan produksi minyak untuk bulan kedua secara berturut-turut dengan meningkatkan produksi pada Juni 2025 sebesar 411.000 barel per hari. Hal itu dilakukan meskipun harga turun dan ekspektasi permintaan melemah.

Setelah rapat daring yang berlangsung lebih dari 1 jam, OPEC+ mengumumkan peningkatan pasokan, dengan mengatakan bahwa fundamental pasar minyak sehat dan persediaan rendah.

Harga minyak turun ke level terendah dalam 4 tahun pada bulan April di bawah US$ 60 per barel, setelah OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan untuk bulan Mei.

Sentimen yang juga menekan harga minyak datang karena tarif Presiden AS Donald Trump yang menimbulkan kekhawatiran akan melemahnya ekonomi global.

Sumber OPEC+ mengatakan, Arab Saudi mendorong OPEC+ untuk mempercepat pencabutan pemotongan produksi sebelumnya untuk menghukum sesama anggota, yakni Irak dan Kazakhstan, karena tidak mematuhi kuota produksi.

Baca Juga: Harga Minyak Terkoreksi umat (2/5) Pagi, Dibayangi Potensi Kenaikan Pasokan OPEC+

Kenaikan tersebut juga mengikuti seruan Trump kepada OPEC+ untuk meningkatkan produksi. Trump akan mengunjungi Arab Saudi pada akhir bulan Mei 2025.

Pada bulan Desember, 8 negara OPEC+ yang telah menerapkan pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel per hari, setuju untuk secara bertahap menghapusnya dalam bentuk peningkatan bulanan sekitar 138.000 barel per hari mulai April 2025.

Peningkatan pada bulan Juni 2025 dari 8 negara tersebut akan menjadikan total kenaikan gabungan untuk bulan April, Mei, dan Juni menjadi 960.000 barel per hari, yang merupakan pengurangan 44% dari pemangkasan 2,2 juta barel per hari, menurut perhitungan Reuters.

Harga minyak mentah Brent turun lebih dari 1% pada hari Jumat (2/5) menjadi US$ 61,29 per barel, karena para pedagang bersiap untuk lebih banyak minyak dari OPEC+.

Harga minyak akan turun pada hari Senin karena berita OPEC+, di tengah ketegangan perdagangan dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi, kata analis UBS Giovanni Staunovo.

"Kami terus menyebut ini sebagai pelonggaran pemangkasan yang 'terkelola' dan bukan perebutan pangsa pasar", katanya.

Setelah partisipasinya, menteri perminyakan Kuwait mengatakan, pertemuan OPEC+ pada hari Sabtu akan secara signifikan memengaruhi perumusan kebijakan produksi pada periode mendatang.

Reuters melaporkan pada pekan ini bahwa pejabat dari Arab Saudi, pemimpin de facto OPEC+, telah memberi pengarahan kepada sekutu dan pejabat industri bahwa mereka tidak bersedia menopang pasar minyak dengan pemangkasan pasokan lebih lanjut.

Baca Juga: Harga Minyak Stabil di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Kekhawatiran Pasokan OPEC+

"Kepatuhan kembali tampaknya menjadi fokus utama, dengan Kazakhstan dan Irak terus gagal mencapai target kompensasi mereka, bersama Rusia pada tingkat yang lebih rendah," kata Helima Croft dari RBC Capital Markets.

Namun, Kazakhstan menentang OPEC+ di bulan ini, ketika menteri energinya mengatakan dia akan memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok OPEC+ ketika memutuskan tingkat produksi minyak. 

Produksi minyak Kazakhstan pada bulan April melampaui kuota OPEC+, meskipun turun 3%.

OPEC+, yang mencakup Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu seperti Rusia, masih memangkas produksi hampir 5 juta barel per hari dan banyak pemangkasan tersebut akan tetap berlaku hingga akhir tahun 2026. 

OPEC+ berencana untuk mengadakan pertemuan tingkat menteri pada tanggal 28 Mei.

Selanjutnya: Resident Playbook Nomor 4, Cek Daftar Drakor Rating Tertinggi di Akhir April 2025

Menarik Dibaca: Siap-Siap War Promo Yoshinoya 5.5, Beef Bowl Hemat sampai Diskon Kopi 50%



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×