Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Uji Agung Santosa
SINGAPURA. Jika masyarakat kelas menengah bawah di Indonesia kerap "berjudi" lewat investasi bodong, lain halnya dengan penduduk berkantong tebal. Tim Craighead dan Brian C. Miller, dua analis Bloomberg ini merilis data jumlah pengunjung tempat perjudian di Singapura kebanyakan adalah warga negara Indonesia.
Catatan yang dirilis kedua analis, Senin (10/11) menyebutkan, total jumlah pengunjung kasino di Singapura pada bulan Agustus 2014 mencapai 1,36 juta orang. Pelancong asal Indonesia menjadi pengunjung terbesar, dengan kunjungan sebanyak 234.389 orang, atau setara 17,19%. Berikutnya adalah China dengan pelancong sebanyak 173.885 orang.
Marina Bay Sands Resorts & Casino dan Resort World Sentosa Casino, merupakan dua arena tujuan para penjudi. Salah satu dampak maraknya kunjungan para penjudi ke Singapura, berimbas pada peningkatan hunian hotel-hotel di Singapura. Tingkat okupansi hotel meningkat dari 81% kini menjadi 90%.
Perlu dicatat, pendapatan sewa kamar industri perhotelan Singapura di bulan Agustus saja mencapai Sin$ 278 juta atau setara US$ 216 juta, yang merupakan rekor tertinggi sepanjang tahun 2014. Kedua analis Bloomberg mencatat, selain menambah jumlah kamar, hotel-hotel di Singapura juga berusaha mempertahankan rata-rata harga sewa dikisaran Sin$ 250-Sin$ 275 atau setara Rp 2,35 juta-Rp 2,58 juta demi menggaet minat wisatawan.