kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Orang ini masuk jajaran 400 orang terkaya di dunia berkat pandemi Covid-19


Jumat, 11 September 2020 / 14:46 WIB
Orang ini masuk jajaran 400 orang terkaya di dunia berkat pandemi Covid-19
ILUSTRASI. Orang ini masuk jajaran 400 orang terkaya di dunia berkat pandemi Covid-19. REUTERS/Carlo Allegri


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Pandemi Covid-19 merontokkan perekonomian global. Namun, sejumlah pihak bisa meraih keuntungan dari Covid-19. Bahkan ada yang berhasil masuk jajaran 400 orang terkaya di dunia gara-gara Covid-19.

Salah satunya adalah CEO Zoom, Eric Yuan yang makin untung berkat pandemi Covid-19. Populernya platform Zoom untuk konferensi video selama pandemi, membuat isi dompet Yuan semakin tebal.

Majalah Forbes, untuk pertama kalinya, memasukkan nama Eric Yuan dalam daftar 400 orang terkaya di dunia dengan total kekayaan 11 miliar dollar AS atau sekitar Rp 164 triliun. Pria berusia 50 tahun itu merupakan lulusan teknik dari Shandong Institute of Business and Technology di Yantai, China.

Pendiri Zoom ini terinspirasi dari Bill Gates dalam sebuah acara di Jepang pada tahun 1994. Tiga tahun setelahnya, Yuan bertekad hijrah ke Silicon Valley dengan modal bahasa Inggris yang tidak terlalu fasih.

Baca juga: PBB sebut negara-negara ini jadi penyebab kejahatan perang di Yaman 

Dia pun berangkat ke Negeri Paman Sam setelah mendaftar visa sembilan kali. Di AS, dia pernah bekerja di WebEx dan menjadi salah satu dari 20 karyawan yang direkrut pertama kali di startup web konferensi itu.

WebEx kemudian diakuisisi oleh Cisco System pada tahun 2007 dan Yuan menjabat sebagai vice president engineering. Tahun 2011, dia pernah menggagas ide untuk membuat sebuah platform video konferensi untuk smartphone.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×