Reporter: Dyah Megasari |
HONG KONG. Fitch Ratings merevisi outlook peringkat utang India dari stabil menjadi negatif. Lembaga pemeringkat juga menegaskan, peringkat utang jangka panjang dalam bentuk mata uang asing maupun lokal di level BBB-.
Sedangkan peringkat utang jangka pendek dalam mata uang asing di F3. Fitch menjelaskan, revisi ini mencerminkan tingkat risiko investasi secara jangka panjang di India memburuk.
Outlook negatif juga mencerminkan bahwa pertumbuhan ekonomi India akan sangat terbatas. Khususnya langkah pemerintah dalam mengurangi defisit belanja negara.
"Dengan latar belakang tekanan inflasi yang cukup persisten saat keuangan negara melemah, tanggung jawab besar akan dipikul oleh pembuat kebijakan," ujar Art Woo, Director Fitch Asia-Pacific Sovereign Ratings group.
Di sini, Negeri Taj Mahal dituntut bisa menavigasi lingkungan ekonomi dan gejolak keuangan global demi menarik kepercayaan para investor. India adalah negara BRIC pertama yang outlook-nya direvisi ke bawah. BRIC merupakan kelompok negara emerging market yang terdiri dari Brasil, Rusia, India dan China.