kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pabrik produsen sepatu top dunia terancam gagal beroperasi penuh bulan depan


Jumat, 08 Oktober 2021 / 16:33 WIB
Pabrik produsen sepatu top dunia terancam gagal beroperasi penuh bulan depan
ILUSTRASI. Pabrik produsen sepatu top dunia terancam gagal beroperasi penuh bulan depan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - VIETNAM. Rencana pabrik sepatu top dunia untuk kembali beroperasi penuh bulan November mendatang, berpotensi tidak akan terealisasi. Pasalnya, puluhan ribu karyawan mereka gagal masuk kerja lagi. 

Berdasarkan laporan Zing News seperti dikutip Bloomberg, Jumat (8/10), pabrik sepatu asal Taiwan Pou Chen Corp di kota Ho Chi Minh, Vienam, baru sekitar 20%-30% dari karyawannya yang kembali bekerja ketika pabrik mulai beroperasi lagi pada Rabu (6/10).  Pou Chen adalah produsen alas kaki kaki atletik dan kasual untuk merek-merek ternama di dunia.

Kepala Serikat Pekerja Taiwan Pou Chne Corp mengatakan, lebih dari 40.000 para buruh belum kembali bekerja. 

Baca Juga: Vietnam borong 10 juta dosis vaksin Covid-19 Abdala buatan Kuba

Ribuan pekerja migran Vietnam telah kembali ke provinsi asal mereka selama pandemi dan perusahaan tidak yakin apakah dapat meningkatkan staf untuk beroperasi pada kapasitas penuh seperti yang direncanakan mulai pertengahan November. 

Pemerintah Vietnam menyebutkan, jutaan pekerja migran dapat melarikan diri dari jantung industri negara itu di sekitar Kota Ho Chi Minh memperburuk ketegangan dalam rantai pasokan global yang sudah bermasalah saat pengecer barat bersiap untuk musim belanja Natal yang penting.

Ancaman tersebut menambah tekanan selama berbulan-bulan pada rantai pasokan manufaktur global karena pandemi Covid-19 memaksa pabrik dan pelabuhan tutup di seluruh Asia. Mulai dari produsen utama cip komputer, bahan mentah, hingga barang konsumen jadi seperti sepatu kets, mainan, dan mobil.

Laporan Zing News tidak menyebutkan apakah para pekerja juga telah meninggalkan pabrik Pou Chen di provinsi terdekat Dong Nai, Tay Ninh dan Tien Giang.

Selanjutnya: Vietnam menunda pembukaan kembali pulau resor karena tingkat vaksinasi yang rendah




TERBARU

[X]
×