Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Pada pembukaan perdagangan pagi ini, saham-saham Asia mengalami peningkatan. Tentunya, hal itu ikut mendongkrak indeks acuan di kawasan ini. Pada pukul 09.39 pagi waktu Tokyo, MSCI Asia Pacific Index mengalami kenaikan 1,4% menjadi 88,50. Meski demikian, sepanjang tahun ini, MSCI sudah turun 44% dan merupakan performa terburuk sejak indeks tersebut diluncurkan pada 1987 silam. Sementara itu, indeks Nikkei 225 juga mengalami kenaikan sebesar 1,9% menjadi 8.856,52.
Kenaikan indeks acuan tersebut dipicu oleh kenaikan harga saham sejumlah perusahaan besar di Asia. Sebut saja Shinhan Financial Group Ltd., yang merupakan perusahaan finansial kedua terbesar Korsel. Saham Shinhan mengalami peningkatan 3,3%.
Sementara itu, BHP Billiton Ltd., yang merupakan produsen minyak terbesar Australia juga mengalami kenaikan 5,1%. Sedangkan Panasonic Corp naik 6,9% yang dipicu adanya laporan bahwa laba perusahaan akan melebihi prediksi perusahaan.
Para analis menilai, ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya peningkatan indeks saham Asia tersebut. Salah satunya, adanya kebijakan yang diberlakukan Pemerintah Korea Selatan (Korsel) untuk menjamin utang bank. Faktor lainnya yaitu, adanya kemungkinan bahwa OPEC akan memangkas produksi sehingga memicu kenaikan harga minyak dunia.