Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - RAMALLAH. Sebanyak 100.000 dosis vaksin Covid-19 kembali diterima Palestina sebagai bentuk donasi. Kali ini donasi yang datang adalah vaksin Sinopharm dari China.
Reuters mengabarkan bahwa vaksin Sinopharm tiba di Palestina pada hari Senin (29/3). Sumbangan dari China ini diharapkan bisa membantu memperluas kampanye awal untuk memvaksinasi staf medis, orang tua, dan orang sakit kronis.
Pasca kedatangan vaksin dari China ini, Menteri Kesehatan Palestina Mai Al-Kaila mengatakan di kota Ramallah di Tepi Barat bahwa pembatasan jam malam dan lockdown akhir pekan telah membantu mengurangi tekanan pada rumah sakit yang ramai.
"Kami akan melanjutkan vaksinasi staf medis kami di klink untuk sektor publik dan swasta, dokter gigi dan apoteker, serta kategori lain yang memiliki kontak langun dengan banyak orang," ungkap Al-Kaila, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Lebih dari 100.000 pekerja Palestina telah menerima vaksinasi Covid-19 dari Israel
Palestina telah meningkatkan upaya vaksinasi terbatas di antara 5,2 juta orang yang tinggal di Tepi Barat dan Gaza yang diduduki Israel. Israel, Rusia, UEA, dan COVAX jadi beberapa pihak yang turut menyumbangkan vaksinnya kepada Palestina.
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 69.000 warga Palestina yang menerima dosis pertama, dan sekitar 7.600 orang yang sudah menerima dosis kedua.
Otoritas Palestina berencana untuk menjamin vaksinasi untuk 20% warganya melalui bantuan COVAX. Mereka berharap untuk mendapatkan vaksin tambahan demi melindungi 60% warganya di Tepi Barat dan di Gaza yang dikendalikan oleh Hamas.
Beberapa waktu lalu Israel telah memvaksinasi lebih dari 100.000 pekerja Palestina dengan izin untuk memasuki negara atau permukiman Yahudi di Tepi Barat.
Meskipun demikian, Israel tetap menerima kritik karena dianggap belum berbuat banyak untuk memberikan vaksin kepada lebih banyak penduduk Palestina yang tinggal di daerah yang didudukinya.
