Sumber: Reuters | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Cuomo mengungkapkan bahwa wilayah di negara bagian New York boleh dibuka kembali setelah memenuhi batas empat metrik utama yakni tingkat infeksi baru, kapasitas rumahsakit, kapasitas tes diagnostik, dan kapasitas tenaga kerja untuk melacak kontak orang yang terinfeksi.
Gubernur dari Partai Demokrat ini mengatakan bahwa rumahsakit juga harus memiliki stok peralatan perlindungan tenaga medis selama 90 hari untuk menghindari kelangkaan yang menjadi hambatan sejak Maret.
Cuomo menunjukkan bahwa wilayah utara dan pusat negara bagian New York merupakan wilayah dengan risiko lebih rendah. Sedangkan wilayah yang memiliki risiko tertinggi antara lain New York City dan Long Island.
Baca Juga: Presiden Jokowi serukan keringanan utang negara berkembang di KTT Gerakan Non Blok
New York telah mengetes lebih dari 1 juta penduduk atau sekitar 5% dari populasi negara bagian. Tapi, tujuh dari 10 wilayah New York tidak memenuhi batas pengujian 30 orang untuk setiap 1.000 populasi per bulan. Cuomo menambahkan bahwa tidak ada wilayah yang memenuhi seluruh kriteria untuk pembukaan kembali.
Pada Minggu (3/5), New York mencatat 226 orang meninggal, angka terendah harian sejak 27 Maret lalu. Secara total, hampir 25.000 orang meninggal akibat virus corona di New York.