Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
Ketidaksepakatan antara kedua kekuatan besar ini memburuk pada saat Washington mempertimbangkan apakah akan setuju untuk memperpanjang perjanjian START Baru 2019.
Ryabkov mengatakan usulan Washington untuk menarik diri dari perjanjian mata-mata Open Skies mencerminkan keputusan AS untuk menarik diri dari Perjanjian Nuklir Jangka Menengah dengan Rusia pada Agustus 2019.
Baca Juga: Tak cuma di Indonesia, ribuan warga Malaysia juga ngotot mudik meski dilarang
"Runtuhnya perjanjian itu, dalam banyak hal kunci untuk stabilitas strategis, adalah fase lain dalam pembongkaran Amerika terhadap arsitektur keamanan internasional," kata Ryabkov.