kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar Keuangan Bergejolak, Pemberi Pinjaman Inggris Tarik Produk hipotek


Selasa, 27 September 2022 / 13:57 WIB
Pasar Keuangan Bergejolak, Pemberi Pinjaman Inggris Tarik Produk hipotek
ILUSTRASI. Gejolak di pasar keuangan memaksa pemberi pinjaman hipotek di Inggris untuk sementara menarik dan mengganti tarif produk hipotek


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  LONDON. Gejolak di pasar keuangan memaksa pemberi pinjaman hipotek di Inggris untuk sementara menarik dan mengganti tarif produk hipotek bagi pelanggan baru.

Hal tersebut merupakan konsekuensi dari volatilitas pasar keuangan yang ditimbulkan akibat kebijakan anggaran Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng di pekan lalu. Pialang melihat langkah itu kemungkinan hanya awal dari perubahan besar di pasar hipotek Inggris.

Pemberi pinjaman hipotek terbesar di Inggris, Halifax, menyatakan sedang menarik produk hipoteknya. Perusahaan ini menyebut tidak ada perubahan pada tarif produknya dan terus menawarkan opsi bebas biaya di semua persyaratan produk hipoteknya.

"Sebagai hasil dari perubahan signifikan dalam biaya pendanaan, kami membuat beberapa perubahan pada rangkaian produk kami," kata juru bicara Halifax dikutip Reuters, Selasa (27/9).

Virgin Money untuk sementara juga menarik produk hipoteknya. Sementara, Virgine Money akan meluncurkan kembali produk hipoteknya akhir minggu ini, menurut email yang dikirim ke broker yang dilihat oleh Reuters.

Baca Juga: Inilah Liz Truss, Sosok Perdana Menteri Inggris Pengganti Boris Johnson

Virgin Money menyebutkan, penarikan produk hipotek untuk pelanggan baru akan dilakukan pada pukul 8 malam. "Kami terus memantau situasi dengan cermat dan saat ini berencana untuk meluncurkan kembali produk untuk pelanggan baru menjelang akhir minggu ini," tulis Virgin Money.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan Inggris Kwasi Kwarteng mengirim mata uang poundsterling dan obligasi pemerintah Inggris terjun bebas pada akhir pekan lalu, setelah meluncurkan kebijakan anggaran mini yang dirancang untuk menumbuhkan ekonomi Inggris. 

Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris tenor lima tahun melonjak 96 basis poin pada gabungan hari Senin dan Jumat, peningkatan terbesar dalam biaya pinjaman sejak pencatatan dari Refinitiv dimulai pada 1987.

"Menyusul pertemuan (Bank of England) minggu lalu dan anggaran mini pemerintah berikutnya, kami terus melihat respons pasar terungkap," kata Skipton Building Society dalam email kepada para pialang.

Pialang lain memperkirakan suku bunga pinjaman hipotek kemungkinan akan melonjak. Bank of England tidak akan ragu untuk mengubah suku bunga "sebanyak yang diperlukan" untuk mengembalikan inflasi ke target.

Saham di bank dan perusahaan asuransi Inggris telah terpukul sejak kebijjakan anggaran mini Kwasi Kwarteng yang mengejutkan pasar dan memicu pertanyaan tentang bagaimana pemerintahan baru Perdana Menteri Liz Truss akan membayar pemotongan pajak dan paket dukungan energi bernilai miliaran pound.

Baca Juga: Tak Hanya The Fed, Bank Sentral Global Serentak Kerek Bunga Lagi




TERBARU

[X]
×