Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Pasar saham Rusia terkena imbas dari musibah jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17. Pada transaksi Jumat (18/7) pagi, blue chip MICEX index Rusia dibuka turun sekitar 1,7%. Pada pukul 08.00 waktu London, indeks yang sama tercatat turun 1,9%.
Saham-saham blue chips yang mencatatkan penurunan terbesar di antaranya perusahaan konglomerat Sistema yang mencatatkan penurunan terbesar yakni 3% dan saham maskapai Aeroloft yang turun 2,9%. Beberapa saham big cap lain yang turut menyeret indeks acuan Rusia adalah Gazprom, Lukoil, dan Sberbank.
Selain itu, indeks RTS Moskow juga terus menurun. Pada sesi pagi, misalnya, indeks RTS anjlok 2,7%.
Sedangkan mata uang rubel Rusia melemah 1% versus dollar AS.
Aksi jual aset-aset Rusia, baik saham maupun mata uang, dipicu oleh kecemasan investor atas aset-aset berisiko atas berita jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di Ukraina timur.
"Tekanan Rusia atas konflik Ukraina akan semakin meningkat. Itu sebabnya, aset-aset regional masih akan tertekan untuk sementara waktu. Saya memprediksi, emerging market akan kembali stabil dalam beberapa pekan," jelas Kit Juckes, global head of foreign exchange strategy Societe Generale.