kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar smartphone China alami lesu darah


Selasa, 12 Mei 2015 / 12:10 WIB
Pasar smartphone China alami lesu darah
ILUSTRASI. Manfaat jus mangga.


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

BEIJING. Pengiriman ponsel pintar alias smartphone ke pasar ponsel terbesar dunia, China, mengalami kontraksi untuk kali pertama dalam enam tahun terakhir. Hal ini merupakan hasil riset dari IDC.

Menurut data IDC, jumlah smartphone yang dikapalkan ke Negeri Panda itu turun sebesar 4% dibanding tahun lalu menjadi 98,8 juta unit pada kuartal pertama tahun ini.

IDC juga bilang, pada periode antara kuartal terakhir tahun laly dan kuartal pertama, pengiriman mengalami penurunan hingga 8%.

Tingginya stok smartphone yang tidak terjual memperlambat pasar mobile China yang sebelumnya pesat.

"China seringkali diangkap sebagai emerging market. Namun realitasnya adalah mayoritas ponsel yang terjual di negara tersebut merupakan smartphone, sama dengan pasar yang sudah modern seperti AS, Inggris, Australia, dan Jepang," jelas Kitty Fok, managing director IDC China.

Dia menambahkan, sama seperti pasar yang sudah maju, meyakinkan pengguna ponsel biasa dengan pengguna yang mementingkan fitur akan menjadi kunci utama bagi pertumbuhan pasar smartphone di China.

Ekspansi

Pada 2011, China berhasil melampaui AS dan menjadi pasar smartphone terbesar dunia.

IDC memprediksi, pertumbuhan smartphone China akan flat alias mendatar sejalan denganĀ  perlambatan ekonomi negara tersebut. Manufaktur China akan fokus pada ekspansi pasar global seperti India dan Asia Tenggara.

IDC mencatat, Apple berhasil menjadi provider smartphone teratas di China melampaui Xiaomi pada kuartal I. Pasalnya, Apple berhasil menarik minat konsumen dengan menghadirkan ponsel dengan layar yang lebih lebar.

Saat ini, pangsa pasar Apple di China mencapai 14,7%. Sedangkan Xiaomi hanya sebesar 13,7%.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×