Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Pasca Harvei, ancaman badai baru datang lagi. Badai kali ini dinamakan Irma. Menurut Pusat Badai Nasional (NHC) AS pada Kamis (31/8) lalu, badai keempat yang muncul dalam musim badai Atlantik 2017 ini terus menguat di kawasan timur Atlantik untuk kemudian menjadi badai dengan Kategori 3.
Badan yang berpusat di Miami itu juga mengingatkan, kekuatan Irma diprediksi akan terus meningkat dan diramal akan menjadi badai paling berbahaya dalam beberapa hari ke depan.
NHC mengatakan, lokasi Irma berada sekitar 1.845 mil bagian timur Pulau Leeward dan memiliki kekuatan angin maksimum 115 mph.
NHC juga memproyeksi, badai ini tengah menuju wilayah AS Puerto Rico, Republik Dominika, Haiti, dan akan tiba di daratan pada pertengahan pekan depan.
Berdasarkan laporan Miami Herald, saat ini, kekuatan Irma berada di Kategori 3 dan akan naik menjadi Kategori 4 dalam lima hari ke depan.
Sementara, laporan The Weather Channel mengatakan, Irma tidak akan mencapai kepulauan Karibia Lesse Antilles hingga pertengahan pekan depan. Dan saat ini, masih terlalu dini memprediksi apakah badai ini merupakan ancaman ke AS atau tidak.
"Meski demikian, ada potensi terjadinya tanah longsor di AS di seluruh wilayah-wilayah yang terkena dampak badai dalam beberapa hari ke depan," demikian seperti yang dikutip dari The Weather Channel.