Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
Rantai pasokan perangkat keras telah berada di bawah tekanan sebagai dampak dari virus Covid-19 yang berlangsung selama berminggu-minggu. Pabrik-pabrik di Cina terlambat beroperasi kembali setelah liburan Tahun Baru Imlek. Para pekerja juga banyak masuk karantina sehingga kapasitas operasional pabrik berkurang. Banyak kota China juga memberlakukan pembatasan ketat pada perjalanan mempersulit logistik.
Apple baru-baru ini mengatakan tidak akan bisa mencapai target yang sudah dipasang pada kuartal I 2020. Apple menekankan bahwa kekurangan pasokan akan memengaruhi pendapatan secara sementara di seluruh dunia. Saat Bloomberg meminta komentar berkurangnya pasokan ini, Apple tidak menanggapi.
Baca Juga: Makin parah! Ada 600 kasus virus corona baru di Korsel, tiga meninggal dunia
Sementara Facebook menyebutkan, headset Oculus Quest-nya telah terjual habis di beberapa wilayah karena permintaan yang tinggi. Tetapi raksasa media sosial itu juga bersiap-siap untuk gangguan terkait virus.
"Seperti perusahaan lain, kami mengharapkan beberapa dampak tambahan pada produksi perangkat keras karena virus corona. Kami mengambil tindakan pencegahan memastikan keselamatan karyawan kami, mitra manufaktur, dan pelanggan, dan memantau situasi dengan cermat." kata Facebook dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Dampak virus corona: Gaji kepala negara dan menteri Singapura dipotong