CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Makin parah! Ada 600 kasus virus corona baru di Korsel, tiga meninggal dunia


Selasa, 03 Maret 2020 / 09:10 WIB
Makin parah! Ada 600 kasus virus corona baru di Korsel, tiga meninggal dunia
ILUSTRASI. Warga antre membeli masker di Korsel. REUTERS/Kim Hong-Ji


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Melansir Reuters, Pusat Pencegahan dan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan pada Selasa (3/3/2020), ada 600 kasus virus corona baru dan tiga kematian lainnya akibat wabah tersebut. Dengan demikian, total infeksi menjadi 4.812 kasus.

Kemarahan dan kecemasan akibat penyebaran virus telah mencengkeram Korea Selatan ketika sekte keagamaan di Negeri Ginseng itu di bawah pengawasan ketat pemerintah.

Baca Juga: Kian ganas, virus corona telah menjangkiti 64 negara, ini daftar lengkapnya

Mengutip South China Morning Post, warga Korea Selatan menggunakan internet untuk menyebarkan desas-desus dan mengungkapkan rasa frustrasi dan amarah mereka pada Gereja Yesus Shincheonji yang kontroversial. Geraja ini terkait dengan lebih dari 50% infeksi virus corona yang dikonfirmasi di negara itu.

Hal ini terjadi ketika pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu mengatakan pihaknya akhirnya menerima direktori dari semua 210.000 anggota kelompok agama, setelah beberapa hari berdiskusi dengan para pemimpinnya.

Baca Juga: Virus corona mulai menyebar ke seluruh dunia, ini yang dilakukan Xi Jinping

Seorang anggota gereja Shincheonji di Daegu, 300 km tenggara Seoul, menjadi “penyebar super” dari virus mematikan itu.

Menurut penyelidikan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC), wanita yang berusia 61 tahun itu, yang diidentifikasi sebagai kasus ke-31 di negara itu, mengambil bagian dalam pelayanan di cabang Daegu gereja minggu lalu dan sejak itu telah terhubung dengan 455 kasus tambahan di antara anggota Shincheonji di seluruh negeri.

Baca Juga: Singapura laporkan dua kasus baru, total terinfeksi jadi 108

Korea Selatan saat ini memiliki jumlah kasus Covid-19 terkonfirmasi kedua tertinggi di dunia, dengan lebih dari 1.500 orang terinfeksi pada Rabu malam.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×