Sumber: Channel News Asia,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
"Lalu ada penembakan, itu berlangsung tiga jam," katanya kepada AFP, seperti dikutip Channel News Asia. "Kemudian tiga jet lagi terbang dan mereka mulai menembak lagi".
Asap mengepul di Pangkalan Udara Gostomel dan gambar di media sosial muncul untuk menunjukkan serangan oleh pasukan Rusia yang dibawa helikopter.
CNN menunjukkan rekaman pasukan Rusia di Pangkalan Udara Gostomel dan seorang reporter mengatakan, dia telah berbicara dengan mereka.
Sebelumnya, penjaga perbatasan Ukraina mengonfirmasi bahwa pasukan darat Rusia yang dilengkapi dengan tank juga telah menyeberang melintasi perbatasan Belarusia-Ukraina menuju ke Kyiv.
Baca Juga: Apa Penyebab Rusia Serang Ukraina?
Sementara Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengecam serangan roket Rusia ke Kyiv pada Jumat (25/2) dini hari.
"Serangan roket Rusia yang mengerikan di Kyiv," kata Kuleba di Twitter, seperti dilansir Reuters. "Terakhir kali ibu kota kami mengalami hal seperti ini pada tahun 1941 ketika diserang oleh Nazi Jerman".
Rusia melancarkan invasi melalui darat, udara, dan laut pada Kamis (24/2), menyusul deklarasi perang oleh Presiden Vladimir Putin.