kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Paus Fransiskus Sudah Bertolak dari Roma, Tur 12 hari di Asia Tenggara


Selasa, 03 September 2024 / 06:49 WIB
Paus Fransiskus Sudah Bertolak dari Roma, Tur 12 hari di Asia Tenggara
ILUSTRASI. Paus Fransiskus Sudah Bertolak dari Roma, Tur 12 hari di Asia Tenggara REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ROMA. Pada Senin (2/9/2024), Paus Fransiskus meninggalkan Roma menuju Jakarta, Indonesia. 

Di Jakarta, pemimpin Gereja Katolik sedunia berusia 87 tahun itu akan memulai tur selama 12 hari ke empat negara di Asia Tenggara.

Melansir Reuters, penerbangan yang membawa Paus dan rombongannya meninggalkan bandara Fiumicino untuk penerbangan semalam selama lebih dari 13 jam menuju ibu kota Indonesia.

Paus akan berada di Indonesia hingga hari Jumat. Ia kemudian dijadwalkan untuk mengunjungi Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura sebelum kembali ke Roma pada tanggal 13 September.

Fransiskus, yang telah menekankan pentingnya isu lingkungan selama 11 tahun masa kepausannya, diharapkan akan mendesak aksi global terhadap perubahan iklim selama perjalanan tersebut.

Masing-masing negara yang akan dikunjungi Paus menghadapi bahaya dari pemanasan iklim global, termasuk naiknya permukaan air laut dan gelombang panas serta topan yang semakin parah dan tidak dapat diprediksi.

Fransiskus akan menempuh perjalanan hampir 33.000 km (20.500 mil) selama kunjungan tersebut, dan akan menjadi tajuk utama lebih dari 40 acara. 

Baca Juga: Hari Ini, Paus Fransiskus Dijadwalkan Telah Tiba di Indonesia

Ini adalah perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan Paus, yang sekarang secara teratur menggunakan kursi roda karena nyeri lutut dan punggung dan telah mengalami sakit. 

Ia menggunakan kursi roda saat menaiki pesawat pada hari Senin, menggunakan lift bergerak untuk masuk ke dalam pesawat.

Dalam jumpa pers pada hari Jumat, Vatikan mengatakan tidak mengambil tindakan pencegahan medis yang tidak biasa bagi Paus dalam perjalanan ini.

"Kami mengambil tindakan pencegahan yang sama seperti yang selalu kami lakukan," kata Matteo Bruni, direktur kantor pers Vatikan.

Bandara Soekarno-Hatta sudah bersiap

Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus tidak akan mengganggu operasional harian bandara.   

"Seluruh persiapan telah disesuaikan untuk menjaga keseimbangan antara penyambutan kenegaraan dan pelayanan terhadap penumpang umum," jelas Senior Manager of Branch Communication & Legal Bandara Soetta, M. Holik Muardi, pada Senin (2/9/2024) seperti yang dilansir dari Infopublik.id.   

Sebagai bagian dari persiapan, Bandara Soetta telah mengoptimalkan berbagai fasilitas dan layanan untuk mendukung kelancaran kedatangan Paus Fransiskus.    

Gedung VIP Terminal 3, yang akan menjadi lokasi penyambutan, telah ditingkatkan kualitas layanannya untuk memenuhi standar internasional.    

Baca Juga: Sambut Paus Fransiskus Hari Ini (3/9/2024), Bandara Soetta Siapkan Layanan VIP

Selain itu, area parking stand yang disiapkan khusus untuk pesawat kenegaraan telah dipastikan keamanannya dengan dukungan teknis dan infrastruktur terbaik.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×