Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Fransiskus akan melanjutkan rencana perjalanannya ke Luksemburg dan Belgia akhir pekan ini.
Meskipun membatalkan pertemuan pada hari Senin (23/9) karena terserang flu ringan, menurut pernyataan Vatikan.
Kunjungan ini akan menjadi kunjungan luar negeri ke-46 Paus Fransiskus sejak menjabat, yang datang kurang dari dua minggu setelah ia kembali dari perjalanan panjang 12 hari ke empat negara di Asia Tenggara dan Oseania.
Baca Juga: Terkena Flu, Paus Fransiskus Batalkan Jadwal Pertemuan Awal Pekan
Vatikan sebelumnya mengumumkan bahwa Paus, yang berusia 87 tahun, memutuskan untuk membatalkan jadwalnya pada hari Senin sebagai langkah pencegahan menjelang perjalanan tersebut.
Juru bicara Vatikan Matteo Bruni kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa jadwal sepanjang minggu ini akan berjalan "sesuai rencana."
Paus Fransiskus kini kerap menggunakan kursi roda karena nyeri lutut dan punggung. Dia juga telah mengalami beberapa masalah kesehatan dalam beberapa tahun terakhir.
Awal tahun ini, Paus membatalkan beberapa janji karena flu, bronkitis, dan influenza.
Dalam perjalanan sebelumnya ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September, Paus tampak dalam kondisi baik.
Ia menjalani jadwal yang padat dengan lebih dari 40 acara dan menempuh jarak hampir 33.000 km.
Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Upah Adil untuk Pekerja Migran di Singapura
Kunjungan Paus ke Luksemburg dan Belgia, yang dijadwalkan dimulai pada hari Kamis (26/9), akan menyoroti kebutuhan para migran di Eropa dan termasuk pertemuan dengan penyintas kekerasan seksual oleh rohaniwan Katolik.
Agenda Paus dalam perjalanan ini akan lebih ringan dibandingkan perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania, dengan sekitar 12 acara selama empat hari.