kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.205   -50,00   -0,33%
  • IDX 7.776   32,73   0,42%
  • KOMPAS100 1.211   18,46   1,55%
  • LQ45 985   12,06   1,24%
  • ISSI 229   2,52   1,11%
  • IDX30 504   7,40   1,49%
  • IDXHIDIV20 609   9,30   1,55%
  • IDX80 138   1,54   1,13%
  • IDXV30 142   0,84   0,59%
  • IDXQ30 169   2,23   1,34%

Terkena Flu, Paus Fransiskus Batalkan Jadwal Pertemuan Awal Pekan


Senin, 23 September 2024 / 14:25 WIB
Terkena Flu, Paus Fransiskus Batalkan Jadwal Pertemuan Awal Pekan
ILUSTRASI. Paus Fransiskus


Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - VATIKAN. Paus Fransiskus membatalkan jadwal pertemuannya pada Senin (23/9) karena flu ringan.

Vatikan dalam pernyataannya menyebutkan, Paus yang kini berusia 87 tahun itu membatalkan jadwal pertemuan sebagai tindakan pencegahan mengingat ada rencana perjalanan empat hari ke Luksemburg dan Belgia akhir minggu ini.

Namun, Vatikan tidak memberikan rincian lebih lanjut soal ini.

Seperti dikutip Reuters, Paus Fransiskus dijadwalkan memulai perjalanan tersebut, kunjungan luar negerinya yang ke-46 sebagai Paus, pada Kamis pekan ini. Kunjungan tersebut dilakukan kurang dari dua minggu setelah Paus Fransiskus kembali dari tur 12 hari yang melelahkan di empat negara di Asia Tenggara dan Oseania.

Baca Juga: Paus Fransiskus Serukan Upah Adil untuk Pekerja Migran di Singapura

Paus Fransiskus sekarang secara teratur menggunakan kursi roda karena nyeri lutut dan punggung. Ia juga menderita sakit dalam beberapa tahun terakhir.

Awal tahun ini, Paus membatalkan beberapa janji temu karena apa yang oleh Vatikan digambarkan sebagai pilek, bronkitis, dan influenza.

Paus tampak dalam kondisi baik selama perjalanannya pada 2-13 September ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Timur, dan Singapura. Ia memiliki jadwal yang padat, menjadi pembicara utama dalam lebih dari 40 acara, dan menempuh jarak total hampir 33.000 km (20.500 mil).

Perjalanan Paus ke Luksemburg dan Belgia diharapkan akan menyoroti kebutuhan para migran di Eropa dan akan mencakup pertemuan dengan para penyintas pelecehan oleh pendeta Katolik.

Agenda Fransiskus di Luksemburg dan Belgia akan lebih ringan daripada perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania, dengan Paus dijadwalkan untuk mengambil bagian dalam sekitar selusin acara selama empat hari.

Selanjutnya: Pasca Maintenance, Indodax Sebut Transaksi Harian Stabil di Rp 200 Miliar

Menarik Dibaca: Promo Alfamart Personal Care Fair, Sunscreen Wardah-Biore Diskon hingga 40%




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×