kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

PBB: Menghentikan Bantuan ke Suriah Bisa Memicu Bencana


Rabu, 06 Juli 2022 / 14:17 WIB
PBB: Menghentikan Bantuan ke Suriah Bisa Memicu Bencana
ILUSTRASI. Bendera nasional bergambar Presiden Suriah Bashar al-Assad berkibar di sebuah pos pemeriksaan di Douma, di pinggiran timur Damaskus, Suriah, 10 Maret 2021. REUTERS/Omar Sanadiki.


Sumber: The Straits Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

Pandangan Rusia itu dianggap akan membatasi visibilitas jangka panjang bagi PBB dan banyak LSM yang telah bekerja di Suriah selama masa konflik. Rusia pun dapat menggunakan hak vetonya untuk memblokir perpanjangan izin pengiriman bantuan.

Bagi Cutts, kegagalan dalam memperbarui resolusi ini bisa mendorong lahirnya bencana di negara yang telah hancur tersebut. Bahkan, PBB pun mengakui sudah tidak ada alternatif yang tersedia saat ini yang dapat menggantikan peran PBB dengan level yang sama.

PBB melaporkan, kebutuhan Suriah akan bantuan kemanusiaan kini telah ada di level tertinggi sejak 2011, tahun awal konflik yang telah menewaskan hampir setengah juta orang.

OCHA mengatakan, ada sekitar 13,4 juta orang di seluruh Suriah membutuhkan bantuan tahun lalu, naik dari 11,1 juta pada 2020.

Wilayah barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah telah menjadi tempat tinggal bagi lebih dari empat juta orang yang sebagian besar terlantar dan hidup dalam kemiskinan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×